YOGYAKARTA, MENARA62.COM-Menjelang puncak liburan tahun baru, kebijakan terkait pencegahan penularan Covid-19 kembali mengalami perubahan. Beberapa daerah mulai menerapkan syarat wajib bukti hasil test negative rapid antigen. Kebijakan tersebut kembali mengancam sektor pariwisata yang perlahan mulai bangkit di masa Pandemi ini.
Merespon adanya potensi pergerakan wisatawan yang semakin besar menjelang liburan akhir tahun. Universitas Aisyiyah Yogyakarta menggandeng Forum Komunikasi Komunitas Alun-Alun Utara (FKKU) gelar kegiatan Literasi Kesehatan Penerapan Protokol Covid-19. Kegiatan tersebut diadakan di rooftop Parkir Bus Wisata Ngabean, Selasa (22/12).
“Kegiatan ini kami adakan untuk membekali para pekerja wisata yang tergabung dalam FKKU dengan pengetahuan penerapan standar protokol kesehatan untuk pencagahan penularan Covid-19 di kalangan wisatawan” Ujar Sinta Maharani, Kepala Biro Humas dan Protokol UNISA Yogyakarta.
Hadir sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut dr.Dina Kartika Sari Kepala Puskesmas Kecamatan Ngampilan dan Fitria Siswi Utama Ketua Satgas Covid-19 UNISA Yogyakarta. Dalam penyampaiannya, dr Dina Kartika Sari menekankan pentingnya penerapan protocol kesehatan bagi para petugas wisata yang bertugas di lapangan. Fitria Siswi Utama menambahkan para petugas wisata harus menerapkan teknis protokol kesehatan secara baik dan benar.
Kegiatan Literasi kesehatan kali ini diikuti sekitar 50 perwakilan dari beberapa stakeholder pariwisata yang berada di bawah naungan FKKU. Di akhir acara, Sinta berpesan kepada seluruh peserta bahwa pandemi belum berakhir dan agar selalu ‘’Ingat Pesan Ibu’’ (cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak).