JAKARTA – Sebanyak 11 atlet asal Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang berhasil menyumbangkan medali bagi Indonesia dalam ajang Asian Games 2018, mendapatkan penghargaan dari pihak kampus. Pemberian penghargaan kepada para atlet berprestasi tersebut dikemas dalam acara “Malam Apresiasi Mahasiswa UNJ yang menjadi Juara pada Asian Games 2018” yang diselenggarakan pada Kamis (13/9).
Penyerahan penghargaan kepada para atlet berprestasi tersebut dilakukan oleh Plt. Rektor UNJ, Prof. Intan Ahmad, Ph.D disaksikan langsung oleh sivitas akademika UNJ, pihak Kemenpora, Pemprov DKI Jakarta, KONI Pusat, KONI DKI, Tokoh Olahraga dan mitra kerja UNJ. Penyerahan penghargaan oleh pihak kampus ini tidak hanya bagi para peraih medali emas, perak dan perunggu saja, tapi juga diberikan piagam penghargaan bagi atlet yang tidak meraih medali.
“Seperti diketahui, bisa tampil di ajang multi even tingkat Asia bukan merupakan hal yang mudah,” kata Intan Ahmad, dalam siaran persnya.
Pada Asian Games 2018, UNJ mengirimkan 46 orang kontingen yang terdiri dari 33 atlet, 11 pelatih, dan 2 official. Atlet asal UNJ menyumbangkan 6 medali emas, yang diraih oleh Defia Rosmaniar (Taekwondo), Puji Lestari (Sport Climbing Beregu) Pipiet Kamelia, Wewey Wita, Yola Primadona dan Sugianto (Pencak silat, 5 medali perak yang diraih Puji Lestari (Sport Climbing-Women’s Speed), M.S. Dwi Putra (Menembak), Edwin Ginanjar Rudiana (Dayung), Rifda Irfanaluthfi (Artistic Gymnastic) dan Emilia Nova (Atletik, 100 M lari gawang), serta 1 medali perunggu yang diraih Achmad Khulaefi (Wushu). Bahkan medali emas pertama yang diraih Indonesia, disumbangkan oleh atlet UNJ, Defia Rosmaniar dari cabang Taekwondo kategori Women’s Individual Poomsae
