JAKARTA, MENARA62.COM – Universitas Krisnadwipayana (Unkris) kembali mewisuda 657 sarjana, Kamis (12/4). Mereka terdiri atas 403 wisudawan dari program S1, 251 wisudawan dari program pascasarjana dan 3 wisudawan berasal dari program S3.
Berbeda dengan kebiasaan sebelumnya dimana wisuda digelar di gedung-gedung mewah, Unkris sudah empat tahun ini menggelar wisuda di Pendopo Kampus Unkris di Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi. Tujuannya, agar para orangtua mengenal seperti apa kampus Unkris.
“Kalau wisuda digelar di kampus, orangtua kan jadi datang ke kampus, jadi tahu seperti apa Unkris. Tidak hanya dengar dari anaknya,” kata Rektor Unkris Dr Abdul Rivai, SE, Msi.
Unkris diakui terus melakukan berbagai pembenahan guna meningkatkan mutu dan kualitas para sarjana. Pembenahan itu tidak hanya dilakukan dari sarana dan prasarana, tetapi juga pengajaran dan berbagai komponen penunjang lainnya. Intinya, semua lini ditempuh agar Unkris terus melaku menjadi kampus yang diperhitungkan masyarakat.
Imbas dari berbagai pembenahan tersebut dalam tiga tahun terakhir ini jumlah mahasiswa meningkat hingga 100 persen. Fakultas yang menjadi unggulan adalah Hukum, Ekonomi dan Tehnik.
Program Blended Learning
Pada bidang pengajaran misalnya, Unkris menjalin kerjasama dengan PT Haruka Edu terkait Program Blended Learning yakni program pembelajaran yang menggabungkan antara perkuliahan tatap muka dengan pembelajaran berbasis digital. Hal tersebut kata Rektor memberikan kesempatan kepada masyarakat yang mempunyai waktu terbatas untuk mengikuti perkuliahan di Unkris sehingga tidak perlu setiap saat hadir di kampus.
Selain itu juga menjalin kerjasama dengan DPC Peradi cabang Bekasi untuk menyelenggarakan pendidikan kursus profesi advokat, lalu mengirimkan dosen guna mengikuti berbagai pelatihan, workshop dan seminar di luar negeri.
Dalam bidang penelitian, Unkris mendapatkan beberapa hibah penelitian dari Kemenristekdikti baik yang sedang berlangsung maupun tengah diajukan. Selain itu juga dilakukan berbagai kegiatan pengabdian pada masyarakat, pembangunan sarana dan infrastruktur kampus. Targetnya akreditasi semua program studi bisa mendapatkan A.
Rektor mengingatkan bahwa revolusi industri 4.0 sudah didepan mata. Sebagaimana kebijakan pemerintah, Unkris juga terus melakukan pembenahan guna menyiapkan lulusan agar menghasilkan SDM jaman now yang memiliki kemampuan sesuai tuntutan jaman.
Hadir Ketua MPR Zulkifli Hasan, Rasio Ridho Sani, Dirjen Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan mewakili Menteri KLH Siti Nurbaya dan pengurus yayasan serta perwakilan Kopertis III.