BEKASI, MENARA62.COM – Di tengah pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya selesai, Universitas Krisnadwipayana (Unkris) kembali akan menggelar wisuda offline pada 19 Mei 2022 di Jakarta Convention Center (JCC). Mengambil tema besar “Mewujudkan Insan Unggul dan Beradab”, kegiatan wisuda akan diikuti sekitar 1.200 wisudawan terdiri atas S1, S2 dan S3.
Warek 3 Unkris Dr Parbuntian Sinaga selaku ketua panitia wisuda menjelaskan semua persiapan wisuda offline telah 80 persen selesai dilakukan. “Kami akan menggunakan dua ruangan berkapasitas besar yakni Plenary dan Assembly Hall JCC, agar protokol kesehatan bisa diterapkan dengan baik,” tutur Parbuntian pada rapat koordinasi pelaksanaan wisuda, Selasa (12/4/2022).
Meski menggunakan dua ruangan berkapasitas besar, Parbuntian memastikan bahwa seremoni wisuda benar-benar hanya ditujukan untuk calon wisudawan. Sedang orang tua maupun keluarga lainnya diminta mengikuti secara online yang akan disiarkan secara langsung melalui channel Unkris TV.
Prosesi wisuda sendiri akan dilakukan lebih singkat. Tanpa mengurangi makna dan sakralnya wisuda, beberapa acara seremoni terpaksa ditiadakan. “Intinya kami lebih kepada prosesi wisudanya, fokus kepada para wisudawan,” tegas Parbuntian didampingi Wakil Ketua Panitia Ir Triongko MT.
Mengingat waktunya yang sudah semakin dekat, ia mengimbau para calon wisudawan agar segera mendaftarkan diri. Hal tersebut penting untuk koordinasi dan pengaturan di lapangan. Pendaftaran paling lambat tanggal 19 April 2022 melalui panitia wisuda. ”Belum semua mendaftarkan diri, tetapi sebagian besar sudah. Kami mohon agar yang belum mendaftarkan diri, segera menghubungi panitia,” tambahnya.
Wisuda offline di tengah pandemi Covid-19 tahun lalu sudah digelar oleh Unkris di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor. Wisuda yang diikuti sekitar 1.507 wisudawan tersebut menghadirkan Wapres KH Ma’ruf Amin sebagai keynote speaker.
“Insya Allah tahun ini lebih siap. Kami juga akan menggelar wisuda offline dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat, mulai dari pengukuran suhu wisudawan, pengaturan jarak aman, syarat vaksinasi minimal 2 kali atau swab antigen/PCR bagi yang vaksinasinya belum lengkap,” kata Triongko.
Unkris menjadi salah satu dari beberapa universitas di DKI Jakarta yang sudah mulai menggelar wisuda secara offline sejak pandemi Covid-19 melanda tanah air. Wisuda offline dilakukan dengan perbagai pertimbangan, di antaranya sebagai bentuk apresiasi kepada para wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan jalan panjang perkuliahan di kampus Unkris.
“Wisuda adalah momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh mahasiswa yang telah berhasil menyelesaikan rangkaian perkuliahan di sebuah perguruan tinggi. Dan kami melakukannya untuk para wisudawan,” tutup Rektor Unkris Dr Ir Ayub Muktiono.