32.8 C
Jakarta

UNRWA Sesalkan Pembunuhan Dua Anak Palestina oleh Tentara Israel

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) di Tepi Barat menyesalkan tindakan tentara Israel yang membunuh dua anak pengungsi Palestina selama serangan pada hari Senin di kamp pengungsi Jenin. Mereka adalah seorang anak laki-laki berusia 15 tahun yang merupakan siswa kelas 9 di UNRWA Jenin Boys Preparatory School, dan seorang anak perempuan berusia 14 tahun di kelas 8 di UNRWA Jenin Girls School.

Mengutip laman Adararelief, disebutkan bahwa UNRWA mengutuk “kekerasan yang meletus” selama serangan tersebut, yang selain mengakibatkan tujuh korban jiwa dan 91 luka-luka, juga menimbulkan kerusakan setidaknya 75 rumah pengungsi. UNRWA terus menilai kerusakan dan gangguan pada instalasi dan layanannya.

Kehidupan sehari-hari di Tepi Barat tidak lagi dapat dipertahankan keamanannya; di sekolah, siswa akan kembali melihat kursi teman mereka yang kosong karena dibunuh; pemilik toko perlu memulai hari mereka untuk memperbaiki kerusakan akibat kekerasan; dan  tenaga kesehatan harus terus melayani pengungsi yang mengalami trauma.

UNRWA telah mencatat jumlah kematian pengungsi Palestina yang tertinggi di tahun ini, termasuk jumlah kematian pengungsi anak tertinggi, dalam satu tahun sejak 2005 ketika PBB mulai mendokumentasikannya secara sistematis.  Angka kematian pengungsi tertinggi sebelum tahun ini tercatat pada tahun 2022.

UNRWA menilai langkah-langkah mendesak diperlukan untuk menghindari peningkatan kekerasan lebih lanjut di dalam kamp-kamp pengungsi dan mencegah hilangnya nyawa lebih banyak.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!