JAKARTA, MENARA62.COM – Meningkatkan kualitas secara nasional, menuju ke tingkat internasional bagi lembaga pendidikan tinggi adalah keniscayaan dalam menghadapi perkembangan dan persaingan di dunia pendidikan yang kian ketat.
Berkembang mengikuti tuntutan kemajuan di berbagai bidang kehidupan dengan kreatif dan inovatif tanpa meninggalkan identitas dan keunggulan lokal, sudah menjadi keharusan. Terlebih di masa pandemi Covid-19 dengan berbagai tantangan dan perubahan yang sangat cepat, perlu usaha yang terintegrasi sehingga dapat bertahan dan tetap menjadi universitas favorit bagi calon mahasiswa. Salah satu hal yang yang harus dikembangkan adalah internasionalisasi.
Menyadari hal tersebut, Universitas Tarumanagara (Untar) sebagai salah satu Perguruan Tinggi Swasta terbaik di Indonesia terus berkarya dan mengembangkan kualitas pembelajaran. Hal ini dibuktikan melalui keberhasilan dalam perolehan Akreditasi Internasional dari Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE) bagi empat program studi yaitu Program Studi S1 Teknik Sipil, Program Studi S1 Teknik Industri, Program Studi S1 Teknik Elektro, dan Program Studi S1 Teknik Informatika.
“Keberhasilan meraih akreditasi internasional selain menunjukkan capain prestasi, juga membuktikan bahwa Untar terus maju dalam internasionalisi dan siap menjadi World Class University” Rektor Untar Prof. Dr. Agustinus Purna Irawan, I.P.U., ASEAN Eng. dalam keterangannya, Rabu (6/4/2022).
Rektor Untar Prof. Dr. Agustinus Purna Irawan, I.P.U., ASEAN Eng. secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi mewujudkan akreditasi internasional ini. Untar, kata dia, terus mengembangkan diri melalui berbagai program peningkatan kualitas kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan penunjang akademik serta non akademik.
“Untar terus mengembangkan diri melalui berbagai program peningkatan kualitas kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan penunjang akademik serta non akademik. Kualitas pembelajaran yang didukung dengan kualitas penelitian dosen dan mahasiswa, serta perbaikan sistem penjaminan mutu internal yang didukung dengan penggunaan teknologi informasi, memungkinkan Untar untuk melaksanakan berbagai kegiatan bereputasi internasional,” ujar Agustinus.
Dijelaskan Agustinus, kualitas pembelajaran yang didukung dengan kualitas penelitian dosen dan mahasiswa, serta perbaikan sistem penjaminan mutu internal yang didukung dengan penggunaan teknologi informasi, memungkinkan Untar untuk melaksanakan berbagai kegiatan bereputasi internasional.
Untar juga membangun kolaborasi nasional dan internasional dengan berbagai institusi dalam rangka mengimplementasikan tagline Untar untuk Indonesia. Menurutnya, program internasionalisasi Untar juga didukung dengan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan 8 Indikator Kinerja Utama (IKU). Kegiatan pertukaran dosen dan mahasiswa menjadi salah satu kegiatan yang sangat mendukung Untar menuju Word Class University.
Saat ini Untar telah menjadi acuan bagi beberapa perguruan tinggi dalam kaitannya akan implementasi MBKM. Kedepannya, Program MBKM akan digunakan menjadi dasar klasterisasi perguruan tinggi oleh Kemendikbudristek.
“Kami berterima kasih kepada Kemendikbudristek yang telah meluncurkan Program MBKM, yang sangat mendukung Program Untar untuk menuju Word Class University, salah satunya melalui Program IISMA. Untar siap berbagi praktik baik dengan Perguruan Tinggi mitra dalam pelaksanan MBKM dan terus akan mensinergikan Program MBKM dengan Program Untar untuk Indonesia”, tandasnya.
Tidak lupa, Rektor Untar juga menghaturkan terima kasih atas semua dukungan dari semua dosen, mahasiswa, karyawan dan mitra strategis Untar sehingga dapat meraih berbagai prestasi.