JAKARTA, MENARA62.COM – Universitas Tarumanagara (Untar) menjadi salah satu dari dua universitas swasta Indonesia yang diundang KBRI Hanoi untuk mewakili Indonesia di acara “Meet Indonesia”, yang berlangsung selama dua hari 21 dan 22 Maret, di Muong Thanh Luxury Hotel, Nha Trang, Provinsi Khanh Hoa, Vietnam.
“Meet Indonesia” tahun 2024 kali ini memberi kesempatan kepada seluruh delegasi dari kedua negara untuk mengikuti konferensi, pameran, business matching, pertemuan- pertemuan dengan Wakil Pemerintah Pusat, Kepala Daerah (setingkat Gubernur) dan, pimpinan perguruan tinggi, serta kunjungan industri.
Bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri Vietnam dan 20 provinsi di Vietnam, acara merupakan tindak lanjut dari kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke Vietnam di pertengahan Januari silam.
Dalam kunjungan tersebut, kedua negara sepakat menjadi mitra kolaborasi dalam peningkatan produktivitas perekonomian dan daya saing pada tingkat global. Harapannya, visi bersama menjadi high-income country atau negara dengan pendapatan tinggi pada tahun 2045 dapat diraih.
Dubes Indonesia untuk Vietnam Denny Abdi mengatakan kegiatan ini menjadi kesempatan bagi Indonesia dan Vietnam untuk memperkuat kerja sama pada beberapa sektor industri, pendidikan, termasuk IPTEK. Keunggulan IPTEK menjadi faktor utama dalam mendukung daya saing industri. Selain itu, dukungan berbagai pihak diperlukan untuk mencapai visi 2045, termasuk peran perguruan tinggi dalam menghasilkan SDM unggul. Menurutnya, universitas perlu menjadi breeding ground dan mendorong inovasi bagi hilirisasi industri.
Denny berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana bagi Untar untuk dapat mengembangkan kerja sama dengan perguruan tinggi dan pelaku ekonomi Vietnam pada sektor yang lebih luas.
“Untar dapat melakukan interaksi dengan para pelaku industri dan para pengambil kebijakan di Vietnam untuk menjajaki peluang kolaborasi dan memperluas akses Untar di Vietnam,” pungkas Denny.
Secara khusus Denny mengucapkan apresiasi kepada Untar dan Telkom University yang telah mewakili Indonesia dalam kegiatan internasional ini.
Rektor Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, M.T., M.M., I.P.U., ASEAN Eng. dan Ketua Yayasan Prof. Dr. Ariawan Gunadi, S.H., M.H. yang hadir di acara, mengungkapkan keikutsertaan Untar merupakan bentuk implementasi “Untar untuk Dunia”.
“Untar melalui berbagai keunggulan yang dimiliki dapat berkontribusi secara langsung dengan berkolaborasi bersama beberapa institusi untuk membangun Provinsi Khanh Hoa, Vietnam,” ucap Rektor.
Ia menjelaskan bahwa Untar juga telah melaksanakan banyak kerja sama internasional dengan negara-negara di Asia, Eropa, Australia, dan Amerika.
“Untar mendapatkan mitra perguruan tinggi baru di Nha Trang. Ini merupakan kesempatan yang baik untuk meningkatkan internasionalisasi Untar,” sambung Rektor.
Di sisi lain, Ketua Pengurus Yayasan Tarumanagara Prof. Dr. Ariawan Gunadi, S.H., M.H. mengatakan Yayasan Tarumanagara mendukung penuh kerja sama tersebut.
“Harapannya, Untar dengan beberapa universitas Vietnam dapat bekerja sama dengan baik dan mendatangkan hasil yang positif,” ucap Ariawan.
Secara khusus Rektor mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada pihak KBRI Hanoi yang telah mengundang Untar. Ia berharap kegiatan ini dapat membantu memperkuat kerja sama Indonesia dan Vietnam di sektor pendidikan.
Selain hadir dalam acara, Untar juga berkesempatan untuk mengadakan pertemuan khusus dengan beberapa universitas di Vietnam, antara lain Khanh Hoa University, Nha Trang University, Thai Binh Duong University, Telecommunications University, Ton Duc Thang University, dan Nha Trang Institute of Technology Research and Application.(*)
