YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Dr Untung Cahyono MHum menjadi viral dengan isi khotbah Idul Fitri 1445 H di Lapangan Tamanan Bantul, Yogyakarta Rabu (10/4/2024). Bahkan ia disebut sebagai salah satu dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta.
Menanggapi hal tersebut, Humas UAD mengeluarkan press release untuk menjelaskan kedudukan Untung Cahyono. Menurut Ariadi Nugraha, Kepala Bidang Humas dan Protokol, Untung Cahyono pernah menjadi bagian dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sebagai Dosen Tamu atau Dosen Tidak Tetap Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK) di Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI).
Namun tugas tersebut sudah berakhir pada tahun 2022. “Sehingga saat ini yang bersangkutan sudah tidak aktif mengajar di Universitas Ahmad Dahlan (UAD),” kata Ariadi Nugraha di Yogyakarta, Jumat (12/4/2024).
Selanjutnya, Aridi Nugroho mengatakan berbagai informasi yang beredar pada search engine yang masih mengaitkan Untung Cahyono dengan UAD telah disesuaikan dengan kondisi yang sebenarnya saat ini.
Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bantul, Ahmad Sidqi, membenarkan sebagian jamaah meninggalkan lapangan saat Untung Cahyono memberikan khotbah. Sebab mereka tampak tidak sreg dengan isi khotbah yang membahas tentang kecurangan Pemilu 2024.
“Sebagian jemaah pergi meninggalkan lapangan setelah menyimak isi materi khotbah yang mengaitkan salah satu ayat alquran yang dengan kecurangan pada Pemilihan Umum 2024,” kata Sidqi.
Ahmad Sidqi menjelaskan berdasarkan informasi KUA Tamanan yang berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas Tamanan yang berada di lokasi Salat Id, isi khotbah memang menyinggung dugaan kecurangan Pemilu oleh berbagai pihak. Ia menjelaskan kejadian tersebut terjadi lantaran Ketua Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Tamanan tidak membahas mengenai materi khotbah ketika berkoordinasi dengan khatib. “Sewaktu [Ketua PHBI Tamanan] memohon ustaz [Untung Cahyono] menjadi khotib, mereka tidak membicarakan mengenai materi khotbah,” katanya. (*)