MENARA62.COM – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 meskipun diadakan dalam keadaan pandemi dan terbatas, PLTU Sumsel 8 melaksanakan upacara bendera di halaman kantor HBAP dilingkungan PLTU sumsel 8 Tanjung Lalang, Selasa pagi (17/8/21).
Terpantau pelaksanaan upacara ini dimulai pukul 08:00 wib. Dihadiri seluruh manajemen PLTU sumsel 8, pegawai dan pekerja proyek dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Bapak Gusti Anggara sedangkan pemimpin upacara adalah AIPTU Mario.I.M.Gumay dari kesatuan Brigade Mobil (BRIMOB) Polri.
Meski digelar sederhana, namun upacara peringatan HUT ke 76 RI di PLTU Sumsel tersebut berlangsung khidmat. Selain sebagai bentuk rasa nasionalisme, upacara HUT RI diPLTU sumsel 8 ini sebagai bentuk rasa syukur atas jasa para pejuang hingga indonesia merdeka.
Inspektur upacara Gusti Anggara dalam amanatnya menyampaikan pentingnya meningkatkan kembali persatuan dan rasa persaudaraan ditengah krisis kesehatan, dan ditengah permasalahan lain yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia.
“Inspektur upacara mengutip salah satu pesan dari Proklamator RI Bapak Mohammad Hatta : “Jatuh bangunnya negara ini, sangat bergantung dari bangsa ini sendiri. Semakin pudar persatuan dan kepedulian, maka Indonesia hanyalah sekedar nama dan gambar seuntaian pulau di peta,”kata gusti.
Tak lupa, pada penutupnya inspektur upacara menyampaikan sebuah pesan : sekali kita deklarasi bahwa kita telah merdeka, maka pantang untuk kita dijajah kembali..MERDEKA!!!!!!,” tegas
Gusti anggara dalam amanatnya.
Namun, ada sedikit yang berbeda dalam upacara peringatan HUT RI ke 76 di lingkungan PLTU Sumsel 8 yakni pengibaran bendera merah putih besar 4 × 6 meter yang ditarik melalui crane. Bendera raksasa ini ditarik keatas crane dengan ketinggian 100 meter dan juga pengibaran bendera diatas crane.
Sementara itu, Manajemen PLTU sumsel 8 melalui Humas HBAP Tito Fransisco kepada media ini mengatakan kegiatan upacara ini merupakan bentuk rasa syukur manajemen PLTU sumsel 8 terhadap kemerdekaan indonesia yang ke 76 tahun, meski ditengah pandemi kita harus tetap semangat.
” Sesuai tema peringatan HUT RI ke 76 Indonesia tangguh, indonesia tumbuh.
mendeskripsikan nilai-nilai ketangguhan, semangat pantang menyerah untuk terus maju bersama dalam menempuh jalan penuh tantangan, agar dapat mencapai masa depan yang lebih baik, apalagi tengah ditengah pandemi dengan keterbatasan harus tetap semangat dan merdeka dari covid 19,” ujar Tito.
Ditambahkannya, Pengibaran bendera merah putih kali ini dilakukan dengan cara yang tidak biasa. Petugas upacara memasangkan bendera berukuran raksasa itu ke sebuah crane yang telah disiapkan.
Tito juga berpesan, melalui upacara tidak hanya seremonial dan memaknai semangat pejuang kita terdahulu,”tandasnya.