DEPOK, MENARA62.COM– Memudahkan para penghasil limbah radioaktif kelola limbah, Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) luncurkan aplikasi pengurusan administrasi pengelolaan limbah radioaktif secara online. Aplikasi online yang diberi nama eLira ini mampu memangkas waktu pengurusan administrasi yang semula membutuhkan 14-30 hari, kini hanya 2 hari.
“Dengan kemudahan ini kami berharap instansi atau lembaga yang dalam operasionalnya menghasilkan limbah radioaktif bisa secepatnya menyerahkan limbahkan kepada BATAN untuk dikelola dengan baik,” kata Kepala BATAN Djarot Sulistio Wisnubroto di sela Seminar Nasional Teknologi Pengelolaan Limbah XV (SNTPL XV) di Universitas Indonesia, Selasa (26/9/2017)
Seminar yang digelar setiap tahun ini mengusung tema Pengelolaan Limbah yang Inovatif, Handal, dan Berkelanjutan sebagai Wujud Kepedulian terhadap Lingkungan.
Ia mengingatkan bahwa limbah radioaktif sangat berbahaya baik bagi manusia maupun alam lingkungan. Karena itu keberadaan limbah ini harus dikelola sebaik mungkin sehingga tidak menimbulkan pencemaran.
Djarot mengatakan limbah radioaktif didapatkan dari berbagai proses mulai dari penambangan, pengolahan, hingga penggunaan bahan radioaktif untuk berbagai tujuan.
Di Indonesia, limbah radioaktif dihasilkan dari aktivitas penelitian, pengembangan, dan pemanfaatan bahan nuklir baik dilakukan oleh lembaga pemerintah maupun swasta. Beberapa industri yang berpotensi menghasilkan limbah radioaktif antara lain industri pertambangan, industri baja, industri kimia, industri farmasi, industri kosmetik dan kegiatan rumah sakit yang terkait dengan pemeriksaan medis dan terapi penyakit.
Saat ini, jumlah pemegang izin penggunaan bahan radioaktif di Indonesia telah mencapai lebih dari 15.000 pemegang izin yang mempunyai potensi penghasil limbah radioaktif.
BATAN melalui Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran untuk melakukan pengelolaan limbah radioaktif di Indonesia.
Sebagai satu-satunya institusi yang melakukan pengelolaan limbah radioaktif, BATAN mempunyai tugas mengolah dan menyimpan limbah radioaktif yang dihasilkan oleh aktivitas industri, rumah sakit dan litbang.
Berbagai upaya dilakukan BATAN untuk meningkatkan layanan pengelolaan limbah radioaktif dengan tujuan mempermudah masyarakat atau penghasil limbah radioaktif menyerahkan limbahnya untuk dikelola dengan baik. Termasuk diantaranya aplikasi pengurusan adminitrasi pengelolaan limbah radioaktif secara online ini.
Selain melakukan peningkatan pelayanan pengelolaan limbah radioaktif, BATAN jugamelakukan sosialisasi pentingnya pengelolaan limbah radioaktif kepada masyarakat terutama para penghasil limbah radioaktif. Tujuannya adalah menjamin agar limbah radioaktif dapat dikelola, disimpan dengan baik dan melindungi manusia serta lingkungan dari pengaruh radiasi.