JAKARTA, MENARA62.COM – Idulfitri membuat banyak asisten rumah tangga mudik ke kampung halaman. Atau paling tidak libur untuk merayakan Idulfitri bersama keluarga. Itu pula yang dilakukan para asisten rumah tangga di kediaman Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Dr Ir Giwo Rubianto Wiyogo, MPd.
“Kami memberikan libur untuk para asisten rumah selama 7 hari agar mereka bisa merayakan Idulfitri bersama keluarga,” kata Giwo, Kamis (20/5/2021).
Diakui Giwo pandemi Covid-19 membuatnya was-was ketika para asisten hendak bekerja kembali. Karena itu sebagai langkah antisipasi, para asisten begitu tiba dari kampung halaman langsung menjalani swab antigen. Hasilnya, 3 orang dinyatakan positif dan seorang lagi negative.
“Tiga asisten yang hasil tesnya positif langsung menjalani tes PCR dan isolasi mandiri sebelum mereka kembali bekerja,” lanjut Giwo.
Selama menjalani isolasi mandiri, Giwo memberikan asupan makanan bergizi dan semua kebutuhan vitamin bagi para asisten rumah tangganya. Selain itu juga ada monitor kesehatan dari tenaga medis.
“Meski nantinya hasil PCR sudah negative, mereka tetap harus lanjut isolasi mandiri untuk test kembali lima hari berikutnya. Biar pasti,” tukasnya.
Giwo berharap apa yang dialami menjadi pembelajaran bagi siapapun agar lebih hati-hati dan waspada ketika hendak mempekerjakan kembali asisten rumah tangga. Sebab aktivitas asisten rumah tangga selama mudik dan Idulfitri, pasti bertemu banyak keluarga, teman maupun masyarakat umum. Kondisi tersebut membuat asisten rumah tangga menjadi rentan terpapar Covid-19.
“Jadi please, kepada semua yang memiliki asisten rumah tangga dan pulang kampung, jangan sampai kontak dulu dengan kita sebelum mereka pcr test atau antigen swab , dan itu juga jika negatif wajib periksa lagi setelah 5 hari negatif ,” tutup Giwo.