KARANGANYAR, MENARA62.COM— Ustadz Pujiono membakar semangat kader Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Banyudono dalam kegiatan Baitul Arqam yang digelar di Wisma Gayatri, Sekipan, Tawangmangu, Karanganyar. Kegiatan ini menjadi momentum penguatan ideologi dan militansi kader ‘Aisyiyah di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.
Baitul Arqam PCA Banyudono tersebut dipimpin langsung oleh Ketua PCA Banyudono, Sri Widayati, S.Sos., dengan dukungan penuh dari jajaran pimpinan. Irmas Hidayah, SE selaku Sekretaris PCA Banyudono turut memastikan kegiatan berjalan tertib dan sistematis, sementara Ketua Panitia, Umi Muslikah, S.Ag., mengoordinasikan seluruh rangkaian acara dengan baik.
Dalam sesi utama, Ust. Pujiono menyampaikan materi bertajuk “Ideologi Muhammadiyah di Tengah Pusaran Islam Liberal dan Fundamentalisme”. Materi ini disampaikan secara lugas, argumentatif, dan membumi, sehingga mudah dipahami oleh para peserta.
Ust. Pujiono menegaskan bahwa Muhammadiyah hadir sebagai Islam wasathiyah (tengah), yang tegas dalam akidah, progresif dalam pemikiran, serta berorientasi pada kemaslahatan umat. Ia mengingatkan kader ‘Aisyiyah agar tidak terjebak pada arus liberalisme yang melonggarkan prinsip-prinsip dasar Islam, namun juga tidak terjerumus pada sikap fundamentalisme sempit yang kaku dan menutup diri dari realitas sosial.
“Muhammadiyah harus kokoh dalam manhaj tarjih, cerdas membaca zaman, dan tetap beramal nyata untuk umat dan bangsa,” tegasnya di hadapan peserta.
Pujiono Mudir PonpesMU Manafiul Ulum Sambi sekaligus mahasiswa doktoral Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Ust. Pujiono juga mengajak kader PCA Banyudono untuk terus meningkatkan kapasitas keilmuan, spiritualitas, dan peran sosial keumatan.
Kegiatan Baitul Arqam ini diharapkan mampu melahirkan kader-kader ‘Aisyiyah yang ideologis, militan, dan berkemajuan, siap menjadi penggerak dakwah pencerahan di tengah masyarakat. (*)

