SOLO, MENARA62.COM – Virus Corona Mewabah secara massif SD Muhammadiyah 1 Ketelan menggelar sosialisasi upaya pencegahan Covid-19 di Lapangan Sekolah Sehat, Jum’at (13/3/2020).
Mengambil tema “Literasi Kesehatan dan Budaya Kesiapsiagaan Mengahadapi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dengan Germas” kegiatan tersebut diikuti oleh 793 siswa, guru karyawan sebanyak 75 dengan nara sumber dr. Suci Wuryanti dari Puskesmas Stabelan.
Sosialisasinya berupa cara pencegahan melalui demo etika batuk dan cuci tangan sebelum menyentuh daerah di sekitar mulut dan hidung.
Kepala Sekolah Hj Sri Sayekti MPd, menerangkan kegiatan ini digelar karena Covid-19 telah menjadi masalah kesehatan dunia.
Sosialisasi berpedoman surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan Corona Virus Disease (Covid-19) pada satuan pendidikan.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah berdasar surat edaran Nomor 443.2/03928 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Resiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease.
Surat Edaran Walikota Surakarta Nomor 443.26/581 Tahun 2020 tentang Kesiapsiagaan Menghadapi Corona Virus.
“Sudah bisa cuci tangan dengan baik, harus selalu jaga daya tahan tubuhmu, apabila sedang batuk pilek sebaiknya pakai masker, jangan takut, jangan panik, ya kita harus waspada tapi jangan berlebihan! Sebagai seorang muslim selalu salat lima waktu dan berwudhu, maka telah menjaga kesehatannya, selalu semangat dan tetap gembira,” jelas Sayekti di akhir sambutannya.
Literasi kali ini juga dibarengi dengan gelaran pentas seni di sekolat tersebut. Tak heran, Festival Literasi di SD Muh.1 nampak lebih meriah.
“Tak tanggung-tanggung, dibuka pembacaan surat an Naba’ (Berita Besar) secara hifdzul bil ghoib sebanyak 27 siswa, juga kegiatan lainnya untuk mendukung program sekolah sehat, sekolah pendidikan karakter berbasis TIK dan Budaya,”ujar Waka Humas, Jatmiko.
Performance sebanyak 10 guru karyawan derap berkemajuan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiah ke-48 di Solo.
Tapak Suci Putera Muhammadiyah (TSPM), sajian tari piring, tari caping, dokter kecil, aksi polisi cilik lingkungan edukasi buang sampah dengan tepat, dan sosialisasi Senam Pelajar Indonesia, serta galakkan literasi membaca.
“Acara ini lebih sering digiatkan lagi, lebih menarik kemasannya. Lakukan banyak aktivitas positif yang akan membuat badan bergerak dan sehat, salam bergerak sehat,” Staf Waka Kesiswaan Danardono Sri Pamungkas.
Menurut salah satu siswa, Nafisa Nur Rohmah mengatakan cara mencegah Covid-19 bisa dengan cara 6 langkah cuci tangan.
Tuang cairan sabun pada telapak tangan kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut dengan arah memutar, usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian, gosok sela-sela jari tangan hingga bersih, bersihkan ujung, jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci, gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian, letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan.
“Cuci tangan dengan air mengalir, minum air putih 8 gelas sehari, makan makanan yang sehat dan matang bernutrisi, olahraga dan istirahat yang cukup,”ucap Nafisa sambil tersenyum.
Seluruh siswa lantas diberi waktu untuk membaca salah satu media massa, dan tak lama bagi-bagi hadiah dilakukan.
Panitia memberikan hadiah bagi siswa yang berani menceritakan berita dan foto yang paling menarik dalam terbitan koran tersebut.