Jakarta, Menara62.com – Bakal Calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Nurmawati Bantilan mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Calon Kepala Daerah di kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jalan Raden Saleh, Jakarta, Kamis (13/2) sore.
Uji Kelayakan dan Kepatutan ini merupakan tahapan lanjutan penjaringan calon pemimpin Gubernur Sulteng untuk Pemilu Kepala Daerah 2020 mendatang.
Usai uji kelayakan, kepada media Nurmawati mengatakan rekomendasi dukungan PKB sangat penting sebab partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar itu partai yang besar dengan infrastruktur yang sangat baik.
“Infrastruktur PKB di Sulteng sangat lengkap dan jaringan Nahdatul Ulama melalui pesantren, maupun ibu-ibu pengajian juga sangat signifikan. Partai PKB ini sangat merata di Provinsi Sulawesi Tengah,” ujar Nurmawati yang juga memiliki pesantren dan universitas di Kabupaten Toli-Toli.
Dia menjelaskan proses uji kelayakan yang dia lalui berlangsung lancar sehingga dia optimis PKB akan memberi dukungan kepadanya sebab ia memiliki visi misi yang selaras dengan PKB.
“Alhamdulillah, prosesnya berjalan lancar dan saya menjawab semua pertanyaan penguji dengan baik sehingga kedua penguji tampak puas, maka saya optimis PKB bersama Golkar dan Perindo akan mendukung saya di Pilgub Sulawesi Tengah nanti,” tambah putri dari Ma’ruf Bantilan, yang merupakan bupati dua periode Toli-Toli.
Sebagai informasi di DPRD Provinsi Sulteng, PKB memiliki 4 kursi. Dukungan PKB terhadap bakal calon kepala daerah di Sulteng penting untuk memenuhi syarat dukungan partai.
Abdul Halim Iskandar yang menjadi panelis usai uji kelayakan mengucapkan semoga sukses kepada Nurmawati Bantilan.
“Sukses untuk ibu Nurmawati Bantilan semoga lancar,” ujar Abdul Halim yang juga Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Provinsi Sulawesi Tengah mengatakan, telah mengajukan sebanyak lima bakal calon gubernur dan dua bakal calon wakil gubernur Sulawesi Tengah pada Pilkada 2020 kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB untuk mengikuti uji kepatutan dan kelayakan.
“Uji kepatutan dan kelayakan itu dilakukan di Jakarta pada 11-14 Februari 2020, yang akan diikuti lima bakal calon gubernur,” ujarnya.
