27.2 C
Jakarta

Wabup Sleman Ajak Politisi Giat Lakukan Pendidikan Politik bagi Warga

Baca Juga:

SLEMAN, MENARA62.COM – Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa ajak para politisi lintas partai se-Kabupaten Sleman untuk semakin giat dalam melakukan pendidikan politik untuk memahami hak, kewajiban, dan tanggungjawabnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan Seminar Forum Komunikasi Antar Partai Politik (FKAP) Kabupaten Sleman yang disenggarakan oleh Kesbangpol Sleman di Warung Ngeselan Pepen, Trimulyo, Kadisobo, Sleman, Kamis (04/11)

Kegiatan ini mengusung tema Optimalisasi Peran Partai Politik dalam Pelaksanaan Pendidikan Politik yang dihadiri oleh perwakilan dari masing-masing partai politik dengan harapan nantinya bisa menjadi pemahaman sekaligus menjadi mementum silaturrahmi bertemunya politisi lintas partai politik di Kabupaten Sleman.

Danang Maharsa dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap para politisi dari lintas partai yang hadir dalam kesempatan tersebut karena beliau nilai kegiatan seperti ini sangat bagus terutama dalam hal menjalin komunikasi politik lintas partai dalam membangun budaya yang demokratis.

“Komunikasi dan silaturrahmi lintas partai ini penting guna saling bertukar pandangan dan pengalaman dalam menjalankan pendidikan politik di internal partainya masing-masing. Ini juga bertujuan untuk menciptakan budaya yang demokratis di Kabupaten Sleman, ada beberapa upaya dari Pemerintah Daerah yakni membentuk wadah bersama seperti FKAP, FKUB, Forum Ormas, FKDM, Rakorda, dan lain sebagainya,” ucap Danang.

Selain itu Danang Maharsa juga mengajak untuk memaksimalkan pendidikan politik di internal masing-masing partai politik. Jangan sampai partai politik gagal melakukan pengkaderan yang tujuannya untuk membentuk politisi yang mampu membangun bangsa dan negaranya dan tidak hanya mementingkan ambisi politiknya saja.

“Peranan partai politik dalam melakukan pendidikan politik di internal menjadi penting untuk bisa memberikan pengetahuan yang benar tentang politik dan mengelola negara. Pendidikan politik ini harus bisa memberikan penyadaran moralitas berpolitik yang santun dan bermartabat, menghindari kampanye hitam, ujaran kebencian, politik SARA, adu domba, maupun menyebarkan berita hoax guna mencapai tujuan politiknya,” jelas Danang Maharsa.

“Mari kita berikan yang terbaik kepada masyarakat, sehingga masyarakat tidak menganggap politik itu adalah hal buruk tapi justru politik itu untuk menciptakan kepentingan bersama masyarakat,” imbuh Danang Maharsa.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!