TOKYO, MENARA62.COM — Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap, pertemuan antara Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, dapat mengakhiri konflik di Semenanjung Korea dan memberi dampak baik bagi kawasan Asia.
“Hari ini, pertemuan tingkat tinggi di Singapura antara Donald Trump dan Kim Jong Un dilakukan untuk menemukan solusi terhadap konflik di Semenanjung Korea. Tentu kita juga berharap pertemuan itu dapat berakhir dengan menghasilkan kabar baik bagi Asia dan dunia,” kata Wapres Kalla dalam pidatonya di acara The 24th International Conference on the Future of Asia di Hotel Imperial Tokyo, Selasa (12/6/2018), seperti dilansir Antara.
Wapres mengatakan, Konferensi Internasional tentang Masa Depan Asia tahun ini juga tidak kalah penting dengan pertemuan Kim-Trump di Singapura, mengingat Konferensi tahunan di Jepang tersebut menjadi ajang untuk meningkatkan kerja sama Asia dengan negara lain.
“Diskusi kita hari ini tentang bagaimana menjaga keterbukaan Asia, untuk mencapai kesejahteraan dan stabilitas keamanan, dan diskusi kita ini juga tidak kalah penting dengan pertemuan di Singapura,” ujarnya.
Keterbukaan suatu negara, lanjutnya, dapat membawa kerja sama lebih luas bagi negara tersebut, selain juga menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan. Oleh karena itu, Wapres mengatakan supaya negara-negara di kawasan Asia dapat saling mendukung perdamaian di negara yang sedang berkonflik supaya stabilitas tetap terjaga di kawasan.
“Stabilitas politik suatu negara adalah syarat untuk pembangunan ekonomi menuju kesejahteran. Sementara kesejahteraan masyarakat itu menyumbang stabilitas sebuah negara,” katanya.
Sementara itu, di Singapura, terjadi pertemuan bersejarah antara dua kepala negara Kim dan Trump di Hotel Capella, Selasa.
Kim dan Trump pun menunjukkan rona persahabatan di hadapan kamera awak media, dengan berjabat tangan, bertegur sapa dan saling tersenyum, untuk siap mengakhiri konflik terkait kebutuhan nuklir di Semenanjung Korea.
“Senang bertemu dengan Anda Tuan Presiden,” kata Kim beberapa saat kemudian ketika dia duduk di samping Trump, di depan kain punggung bendera Korut dan AS, berseri-seri lebih lebar saat presiden AS memberinya acungan jempol.
Dengan kamera pers dunia yang mengarah pada mereka, Trump dan Kim membangun suasana pertemanan awal.
“Saya merasa sangat hebat. Kami akan melakukan diskusi yang hebat dan akan sangat sukses. Ini kehormatan bagi saya dan kami akan memiliki hubungan yang hebat, saya tidak ragu,” kata Trump.