EMPAT LAWANG, MENARA62.COM — Warga Desa Bandar Agung Kecamatan Pendopo Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan berharap, pemerintah segera membangun jembatan. Jembatan itu akan menjadi penghubung mereka menuju ke lokasi perkebunan kopinya. Padahal, desa ini merupakan salah satu desa penghasil kopi terbanyak di kabupaten Empat Lawang.
Bambang Utoyo, kepala Desa Bandar Agung menjelaskan, jembatan ini akses penghubung petani kopi, khususnya Desa Bandar Agung dan Kecamatan Pendopo. Petani sangat banyak melewati akses jembatan dan jalan ini. Ia memperkirakan jumlahnya mencapai puluhan ribu kepala keluarga.
“Sekolah dasar juga ada di dalam, tapi ketika musim hujan tiba masyarakat terpaksa bermalam di kebun mereka akibat air besar, Jembata ini sekarang gunakan oleh PT Elap perkebunan sawit yang beroperasi sekitar beberapa tahun yang lalu.,” ujarnya, Senin (12/3/2018).
Dalam sebuah pertejuan warga yang juga dihadiri perangkat desa, mereka menyampaiakan keluhan. Menurut warga, dahulu sebelum dijadikan kabupaten Empat Lawang, di sini ada jembatan penghubungnya. Tetapi, menurut warga lagi, sejak terbawa arus air besar di sungai itu beberapa tahun yang lalu, jembatan terputus. Kondisi ini sampai sekarang belum ada perbaikan.
“Belum ada respon dari pihak peemrintah daerah setempat untuk membuat jembatan. Sedangkan di sini, jembatan ini merupakan salah satu akses jalan bagi warga, dan jembatan itu merupakan akses utama masyarakat untuk menuju ke kebunnya,” ujarnya.
