WATES, MENARA62.COM — Dua warga terdampak calon pembangunan Bandar Udara Nyi Ageng Serang, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (17/1/2017), mengibahkan mobil ambulan dan mobil jenazah kepada Pemerintah Kabupaten Kulonprogo. Mobil ambulan diserahkan kepada Dinas Kesehatan, sedang mobil jenazah diperuntukan PMI Kulonprogo.
Mobil ambulan sumbangan dari Keluarga (Alm) R Wiryo Sumitro diserahkan Drs R Muh Badarudin, warga Dusun Ngentak, Desa Jangkaran, Kecamatan Temon kepada Pejabat Bupati, Ir Budi Antono MSi di halaman Kantor Pemkab Kulonprogo. Selanjutnya Budi Antono meneruskan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kulonprogo dr Bambang Haryatno M Kes.
Sedang mobil jenazah berasal dari keluarga (Almh) Rr Sri Sugiharti binti R Wiryo Sumitro warga Dusun Ngentak, Desa Jangkaran, Kecamatan Temon diserahkan drh Rr Ratri Purwaningrum kepada Pejabat Bupati, Ir Budi Antono MSi. Mobil jenazah ini langsung diteruskan kepada Arif Prastowo yang mewakili Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kulonprogo.
“Mobil ambulan dan mobil jenazah yang cukup mahal harganya ini menjadi salah satu bukti bahwa warga terdampak Bandara mendapatkan ganti untung, bukan ganti rugi. Semoga bantuan dua buah mobil tersebut akan lebih membantu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan kebaikan saudara ini mendapat pahala dari Allah SWT,” kata Budi Antono.
Muh Badarudin, salah satu ahli waris dari almarhum dan almarhuman Raden Wiryosumarto mengatakan bantuan ini agar bisa digunakan untuk membantu masyarakat.
“Pemberian hibah ini dimaksudkan sebagai tujuan sosial sehingga bisa dipergunakan seluas-luasnya bagi masyarakat luas dan masyarakat Kabupaten Kulonprogo khususnya,” kata Muh Badarudin.
Penulis : Heri Purwata