29.2 C
Jakarta

Warga Wonosari Manfaatkan Lahan Marjinal

Baca Juga:

WONOSARI, MENARA62.COM— Warga Desa Kepek, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, memanfaatkan lahan marjinal untuk ditamani terung yang harga jualnya cukup tinggi.

Menurut Kartini, anggota kelompok tani di Desa Kepek, Kecamatan Wonosari, Gunung Kidul, Senin, di Wonosari mengatakan harga jual terung yang cenderung stabil membuat petani tidak takut merugi.

Antara melansir, saat ini, harga jual terung di tingkat petani mencapai Rp5.000 per kg, sehingga dirinya memilih untuk menanam terung, dan memanfaatkan lahan yang masih kosong pada lahan garapan.

“Harganya cenderung stabil sehingga kami memilih untuk menanam terung. Selain itu, lahan kosong bisa dimanfaatkan untuk ditanami berbagai sayuran, salah satunya terung,” katanya.

Selain dapat menambah pemasukan dengan menanam terong, manfaat lain yang didapat petani, yakni buah terung dapat diolah sendiri. Di lahan yang tidak begitu luas, sekitar 200 meter persegi, ia berhasil memanen belasan kilo gram buah terung setiap kali panennya.

“Lumayan utuk menambah penghasilan keluarga,” katanya.

Kartini mengatakan, menanam terung tidak dibutuhkan penanganan yang rumit, jika bibit tanaman sudah tumbuh dengan baik sembilan puluh persen tanaman terung dapat hidup dengan baik.

“Menanamnya mudah tidak membutuhkan penanganan rumit,” katanya.

Dia mengatakan hama yang menjadi musuh petani terung yakni kutu loncat, hama jenis ini sangat sulit dibasmi. Untuk mengantisipasi hama tersebut petani juga sudah menggunakan pestisida tetapi tetap saja masih ada tanaman yang diserang. Petani tidak mau menggunakan pestisida terlalu banyak khawatir mempengaruhi buah terung.

“Pestisidanya tidak banyak, hanya untuk membunuh hama,” katanya.

Selama ini, lanjut dia, pihaknya tidak terlalu sulit dalam memasarkan terung hasil panenannya. Selain dijual ke pasar sejumlah pedagang datang ke rumahnya untuk membeli.

“Kadang tetangga membeli langsung ke rumah,” katanya.

Salah seorang warga, Anjar mengatakan dirinya sengaja datang ke kebun milik Kartini untuk membeli terung dan cabai untuk dimasak.

“Langsung dari petani selain harganya murah, buahnya masih segar,” katanya.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!