BANYUASIN, SUMSEL, MENARA62.COM – Tragedi kemanusiaan di Rohingya Myanmar yang menimpa kaum muslim, semakin hari banyak mendapatkan kecaman dari penjuru dunia.
Itulah salah satu alasan hari ini, Rabu (6/9) seluruh wartawan yang tergabung dalam PWI Banyuasin berkolaborasi dengan ormas BKPRMI, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Pancasila, Karang Taruna, Angkatan Muda Banyuasin (AMB), Komite Komunitas Demokrasi Banyuasin (KKDB) serta komunitas lainnya, menggelar “Aksi Damai Peduli Muslim Rohingya” di halaman kantor Bupati Banyuasin.
“Kita miris melihat aksi super kejam dari aparat Myanmar dan para biksu yang terang-terangan melakukan pembantaian terhadap kaum muslim Rohingya, aksi damai ini wujud kepedulian akan nasib saudara-saudara kita disana,” ujar Salim Benawa selaku koordinator aksi.
Perwakilan wartawan dan ormas bergantian melakukan orasi yang berisi kecaman terhadap Myanmar, mendukung langkah Presiden Jokowi yang mengutus Menteri Luar Negeri, meminta PBB, ASEAN dan organisasi dunia lainnya untuk memboikot Myanmar hingga mencoret dari keikutsertaan di Asian Games 2018.
Selain itu, para peserta aksi juga telah menyiapkan kotak untuk penggalangan dana dari tiap peserta juga rencananya akan mendatangi setiap dinas di komplek pemerintahan guna disumbangkan ke Rohingya.
“Saudara kita di Rohingya selain membutuhkan dukungan moril, materi harus kita beri juga, mengingat keadaan mereka yang sangat memprihatinkan,” terang Ustaz Amri, M.A., ketua penggalangan dana peduli Rohingya.
Sementara itu di tempat terpisah, Ketua Ikatan Alumni (IKA) SMPN 1 Banyuasin III Drs. H. Indra Hadi, M.Si., melalui sekretaris Ibzani Hs, S.Pd., M.Si., berencana akan menggalang dana dari seluruh alumni yang akan disumbangkan bagi muslim Rohingya.
“Saya sudah ditugaskan oleh ketua IKA SMPN 1 untuk mengkoordinir kawan- kawan alumni yang memiliki kepedulian akan nasib saudara-saudara kita yang ada di Rohingya. Nantinya sumbangan yang terkumpul akan kita serahkan pada lembaga resmi yang bisa menyalurkan kesana,” ujarnya. (Abdy)