DEPOK, MENARA62.COM – Anak tampak kurus, berat badannya tak kunjung naik-naik, dan selalu demam, maka orangtua perlu mewaspadainya. Sebaiknya periksakan anak ke dokter, karena bisa jadi anak mengalami tuberkolusis (TB). Demikian ungkap dr. Cynthia Centauri, Sp.A, dari Rumah Sakit Universitas Indonesia dalam acara Seminar Awam Bicara Sehat, Rabu (10/3/2021). Acara bertema, “Upaya Pencegahan dan Penanganan Tuberkulosis di Era Pandemi COVID-19, ini dilakukan dalam rangka menjelang peringatan Hari Tuberkulosisi Sedunia yang jatuh pada 24 Maret yang bertemakan The Clock is Ticking.
Salah satu gejala di atas merupakan gejala TB pada anak. Menurut Cyntia, mendeteksi TB pada anak lebih sulit dibandingkan pada orang dewasa yang permasalahannya kebanyakan pada saluran pernafasan. Pada anak, jarang sekali yang mengalami gejala batuk-batuk.
“Untuk pengobatan TB pada anak ada empat prinsip yang dilakukan sesuai keputusa dokter, yaitu minum obat TB secara teratur hingga tuntas/sembuh. Selain itu selalu rutin melakukan kontrol ke dokter. Penghentian pengobatan juga diputuskan oleh dokter, bukan dengan perkiraan keluarga pasien. Kemudian melakukan pencegahan lebih lanjut dengan memenuhi kebutuhan gizinya yang sesuai, menjalani pola hidup bersih dan sehat. Serta jika ada penyakit penyerta lainnya perlu dilakukan pengobatan dengan baik.”