BOYOLALI, MENARA62.COM — Suasana halaman SD Aisyiyah 01 Boyolali pada Senin (11/8) dipenuhi tawa, tepuk tangan, dan sorak gembira. Dalam rangka milad ke-6, sekolah ini menghadirkan pagelaran Wayang Golek Pitutur dengan lakon Lahire Aisyiyah Pencerah Peradaban. Pementasan dibawakan oleh Ust. Ki Dalang Pujiono, anggota Majelis Tabligh PWM Jawa Tengah, yang memadukan seni tradisi dengan dakwah Islami.
Acara ini dihadiri jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Boyolali Drs. Aminudin Aziz, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Boyolali Sri Hidayati, serta tokoh-tokoh Aisyiyah dan Muhammadiyah lainnya. Turut hadir Kepala Desa Mojolegi Joko Pramono, Ketua PCM Wiyono, tokoh sesepuh Muhammadiyah Syarafudin, M.Ag., dan tamu undangan dari sekolah-sekolah K3S Teras.
Kepala SD Aisyiyah 01 Boyolali, Sunaidi, mengungkapkan bahwa pagelaran ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana pendidikan karakter bagi siswa.
“Ki Dalang Pujiono berhasil menyampaikan pesan moral Islami dengan cara yang mudah diterima anak-anak, sekaligus menghibur semua yang hadir,” ujarnya.
Dalam pementasan, Ki Dalang menghidupkan tokoh-tokoh wayang golek dengan dialog penuh makna, dibalut humor segar yang membuat penonton betah hingga akhir acara. Pesan akhlak mulia diselipkan secara ringan namun mengena, mengajak penonton untuk merenung sambil tersenyum.
Milad ditutup dengan doa bersama sebagai ungkapan syukur atas perjalanan sekolah dan prestasi yang telah diraih. Antusiasme warga sekolah dan masyarakat sekitar menjadi bukti bahwa seni tradisi seperti wayang golek tetap relevan dan dapat menjadi media dakwah yang efektif serta menyenangkan. (*)
