PEKALONGAN,MENARA62.COM – Pengajian Ahad Pagi yang digelar oleh Majelis Tabligh PCM Pekajangan di Pelataran SD Muhammadiyah Ambokembang, pada Ahad pagi (5/1/2025), berlangsung dengan meriah. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua PCM Pekajangan, H. Abdul Shomad, SE, Ketua PRM Suhandi, serta anggota DPRD Jateng, H. Shofwan Sumadi.
Dalam kesempatan tersebut, pengajian kali ini semakin istimewa dengan hadirnya pertunjukan Wayang Golek Pitutur yang menggabungkan hiburan dan dakwah. Acara yang diadakan oleh Majelis Tabligh PCM Pekajangan ini bertujuan untuk memberikan pesan moral dan spiritual kepada masyarakat melalui media seni tradisional.
Ketua PCM Pekajangan, H. Abdul Shomad, SE, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya meningkatkan ukhuwah Islamiyah dan memperdalam ilmu agama melalui pengajian rutin seperti ini. “Semoga kegiatan ini tidak hanya mempererat silaturahmi antar warga, tetapi juga memperkaya pemahaman kita tentang ajaran Islam,” ujarnya.
Selain itu, Ketua PRM Suhandi juga mengapresiasi kegiatan ini, yang menurutnya sangat bermanfaat dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kebersamaan dan ketaatan pada agama. “Kehadiran Wayang Golek Pitutur dalam pengajian ini juga memberikan nuansa yang berbeda, dengan cara yang lebih ringan namun tetap mendalam,” jelas Suhandi.
Tausyah yang mengisi acara tersebut disampaikan oleh Ustaz Pujiono yang juga berperan sebagai dalang dalam pertunjukan Wayang Golek. Dalam tausyiahnya, Ustaz Pujiono menekankan pentingnya saling mengingatkan dalam kebaikan dan menjalani hidup dengan penuh keimanan. Wayang Golek Pitutur yang dibawakan turut mengangkat tema-tema kehidupan yang relevan dengan ajaran Islam, memberikan nilai edukatif yang sarat dengan pesan moral.
Ketua Majelis Tablig PCM Pekajangan Ust. Mubariyin merasa bahagia dan plong, meski gerimis. “Alhamdulillah jamaah lebih dari 1000, menunjukan acara ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat setempat, yang hadir dengan antusias untuk menikmati pertunjukan seni sekaligus menambah ilmu agama,” ungkapnya. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus digelar di masa mendatang untuk mempererat tali persaudaraan antar warga, sekaligus memperdalam ajaran agama dengan cara yang menarik dan bermanfaat. (*)