PURWOKERTO, MENARA62.COM — Program Studi Teknologi Radiologi Pencitraan D4 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) bekerja sama dengan Pengurus Pusat Perhimpunan Radiografer Indonesia (PARI) menggelar Webinar Radiologi yang bertajuk “Tantangan pada Era New Normal Kondisi Pandemi Covid-19 Institusi Pendidikan dan Pelayanan Radiologi”. Kegiatan dilaksanakan di Ruang Sidang Lantai 2 Kantor Pusat UMP, Selasa (28/07/20).
Kegiatan tersebut menghadirkan beberapa narasumber yang ahli dibidangnya, mereka adalah pakar Kurikulum Radiologi dan sekretaris Asosiasi Institusi Pendidikan Radiografer Indonesia (AIPRI) Siti Masrochah, S.Si. M.Kes., Ketua Program Studi D III ATRO Bali I Putu Eka Juliantara, M.Tr.Kes (ID). C.Ht., dan sharing experience dari saudari Kiki Rifa Nurhidayati, S.Tr.Rad., sebagai Radiografer Relawan di Rumah Sakit Darurat Covid Kemayoran Jakarta.
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Dr. Ns. Umi Solikhah, S.Pd. M.Kep., mengungkapkan, kegiatan ini dilandasi oleh program kerja program studi Teknologi Radiologi Pencitraan D4 FIKES UMP, sekaligus bentuk kepedulian UMP dalam meningkatkan dan membekali pengetahuan, terkait dengan strategi dalam menghadapi tantangan di era New Normal kondisi pandemi Covid-19, khususnya bagi institusi pendidikan dan pelayanan radiologi.
Menurutnya adanya acara ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan yang dapat digunakan untuk mengejar perkembangan teknologi khsusunya pada teknologi radiologi.
“Teknolgi pada masa ini berkembang dengan sangat cepat, diperlukan pelatihan dan peningkatan ilmu pengetahuan agar selalu dapat mengikuti teknologi dengan baik khususnya teknologi radiologi,” katanya.
Dijelaskan, peserta terdiri dari 297 radiografer dan 3 diantaranya adalah mahasiswa. Webinar ini juga mengundang Ketua Pengurus Daerah PARI Jawa Tengah, Ketua Pengurus Cabang PARI Banyumas, dan seluruh Ketua Jurusan / Ketua Program Studi di Institusi Pendidikan Radiografer seluruh Indonesia untuk menjadi peserta.
Sementara itu, Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Dr. Jebul Suroso memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan tersebut.
“Acara seperti bertujuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, mengembangkan skill dalam praktik sehingga pelayanan terhadap masyarakat semakin baik. Selain itu adalah untuk konsolidasi profesi sehingga acara ini sangat bagus untuk dilaksanakan.” pungkasnya.