27.3 C
Jakarta

Wisuda ITS PKU Muhammadiyah Surakarta Diikuti oleh Wisudawan dari Sabang Sampai Merauke

Baca Juga:

 

SOLO, MENARA62.COM – ITS PKU Muhammadiyah Surakarta melaksanakan Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Sarjana, Sarjana Terapan dan Diploma ke-31 Tahun 2023, Sabtu (23/9/2023). Upacara Wisuda Program Sarjana, Sarjana Terapan dan Diploma yang diikuti 344 wisudawan dari Sabang sampai Merauke dalam artian 34 Provinsi dari 7 prodi antara lain S1 Keperawatan Ners, S1 Informatika, S1 Gizi, D4 Keperawatan Anestesi, DIV Teknologi Rekayasa Elektro medis, D3 Kebidanan dan D3 Keperawatan.

Weni Hastuti mengucapkan kebanggaannya. “Pimpinan serta seluruh sivitas akademika ITS PKU Muhammadiyah Surakarta menyampaikan dengan penuh kebanggaan bahwa hal ini sebagai salah satu perwujudan tanggung jawab kami kepada Persyarikatan Muhammadiyah, bangsa dan negara Indonesia. Pada wisuda ke-31 ini, ITS PKU Muhammadiyah Surakarta mempersembahkan 344 wisudaawan/wisudawati yang berasal dari Fakultas Kesehatan, 323 wisudawan S1 Keperawatan, S1 Gizi, D4 Keperawatan Anestesiologi Reguler, D3 keperawatan, D3 kebidanan. Selanjutnya dari Fakultas Sains dan Teknologi terdiri dari Sarjana terapan Teknik Elektromedik Reguler dan S1 Informatika,” ucapnya.

“Seiring kemajuan ilmu pengetahuan yang cukup pesat, pembenahan untuk pengembangan tetap kita tingkatkan secara intensif yang  berkesinambungan, baik di bidang administrasi, kepegawaian, maupun pelayanan, serta peningkatan kerja sama dengan berbagai stakeholder tingkat lokal, nasional, dan internasional. Demikian juga dalam bidang akademik, pembenahan tetap ditingkatkan, termasuk pembenahan kurikulum OBE, sarana dan prasarana laboratorium, manajemen perkuliahan, evaluasi kinerja dan kemajuan dosen,  kerja sama dalam kegiatan catur dharma perguruan tinggi dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia maupun mancanegara, serta pembinaan SDM, termasuk karier serta kepangkatan dosen melalui studi lanjut S-3, baik di dalam maupun di luar negeri,” tambah Weni Hastuti.

“Selama beberapa tahun terakhir, kita banyak bergulat dengan salah satu isu yang sangat relevan dengan tantangan dan peluang yang akan dihadapi oleh para wisudawan/wati. Hal itu terkait dengan apa yang disebut dengan era Revolusi Industri 4.0 (bahkan sudah memasuki era revolusi industri 5.0), di mana dikenal sebagai era kecerdasan buatan. Informasi dan pengetahuan tersedia dengan melimpah dan murah untuk hampir semua cabang ilmu pengetahuan dan persoalan kehidupan. Mulai hadirnya berbagai bentuk teknologi menakjubkan seperti robot cerdas, printer 3 dimensi, Global Positioning System (GPS), kecerdasan artifisial, Internet of Things (IoT), teknologi nano, serta rekayasa genetika, dan hadirnya machine learning. Machine Learning yang Growing: learning tidak hanya ada algoritma, tetapi memiliki mindset bahkan kecerdasan mesin yang memiliki kesadaran, artinya sudah memasuki lingkup emotional, social, dan spiritual intelligence,” lanjut Weni Hastuti.

Di tengah arus perubahan yang cepat serta ketidakpastian yang tinggi tersebut, para wisudawan tidak punya banyak pilihan, kecuali menghadapinya dengan penuh semangat dan kepercayaan diri. Sikap terbaik yang dapat diambil para wisudawan adalah bersedia untuk terbuka terhadap perubahan dan siap untuk terus belajar. Untuk meningkatkan, memperdalam, dan memperluas ilmu pengetahuan.

“Selama kuliah, anda lebih banyak menggunakan otak kiri yang memiliki fungsi untuk kecerdasan manusia, menghafal, berpikir secara kritis, dan berlogika. Kemudian setelah lulus, Anda kembali ke masyarakat. Anda akan lebih banyak menggunakan otak kanan yang berhubungan langsung dengan daya imajinasi, kreativitas, dan inovasi, sehingga ketika terjun ke dunia kerja, Anda bisa lebih mandiri dan lebih kreatif,” imbuh Weni Hastuti.

Di manapun kalian berada, bertanggungjawab mengembangkan misi persyarikatan, mewujudkan masyarakat madani, tetap komitmen, istiqomah, jaga kejujuran dan tidak berbangga hati atau sombong. Menjalin persaudaraan terhadap sesama, baik itu tetangga dan masyarakat. Kuasailah dan milikilah keunggulan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. jika pintar syarat jadi sarjana, jika berduit syarat jadi sarjana maka seluruh orang pintar dan kaya sarjana semua, buktinya tidak. Maka sarjana itu karena berkah dari Allah maka bermimpilah dan berusahalah agar kalian sukses ke depan.

Selanjutnya, marilah kita semua berdoa, Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan pada kita semua: rasa kepedulian, kebersamaan yang tinggi, kekuatan dan kesabaran dalam upaya mencapai cita-cita luhur kita untuk memajukan ITS PKU menuju kampus yang unggul dan membawa kemaslahatan untuk bangsa dan dunia.

KH. Anwar Sholeh selalu Ketua PDM Surakarta menyampaikan bahwa ITS PKU Muhammadiyah dalam 2 tahun ini mengalami perubahan dan kemajuan yang sangat pesat sekali baik di prestasi, sarana prasarana bahkan mahasiswa baru di ITS PKU dari tahun ke tahun mengalami penambahan yang sangat signifikan. “Ini menunjukkan kepercayaan masyarakat kepada ITS PKU yang sangat luar biasa. Ini ditunjukkan dengan wisuda saat ini diikuti 344 wisudawan yang terdiri dari 34 provinsi di Indonesia dari Sabang sampai Merauke,” ucapnya. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!