JAKARTA– Sebanyak 25 organisasi dan komunitas perempuan di DKI Jakarta akan ambil bagian dalam ajang Women Movement 2018. Kegiatan yang rencananya digelar di kawasan Patiunus Court Yard, Kebayoran Baru, Jaksel, Minggu (29/4) tersebut akan menampilkan Kartini-Kartini zaman now.
“Kartini era sekarang sudah berbeda dengan Kartini zaman dahulu. Jadi ketika memperingati Hari Kartini kami pun menyesuaikan diri, tidak harus menggunakan kebaya,” kata Tatyana Sutara, Founder Women Movement, di sela keterangan pers terkait longmarch Women Movement, Rabu (25/4).
Turut hadir mendampingi adalah Emmy Sumangkut, Co-Founder Women Movement yang juga Wakil Ketua Umum IWAPI DKI, Regina Vianney Ayudya, Co-Founder Women Movement yang juga Ketua Ekonomi Banteng Muda Indonesia (BMI) DKI, dan Putri Dwiandari, Co-Founder Women Movement yang juga Ketua Umum Hijabers Community.
Women Movement menjadi sebuah terobosan baru bagi para perempuan untuk menampilkan semangat Kartini dalam wajah dan suasana berbeda. Para Kartini-Kartini era sekarang akan tampil dengan ragam prestasi, ragam gerakan, ragam kegiatan dan tentu berbagai kemajuan yang sudah dicapai.
Rangkaian Women Movement akan dibuka dengan Longmarch Kartini dari Patiunus Court Yard menuju Semanggi dan kembali ke Patiunus Court Yard.
Tatyana yang juga Ketua Umum DPD IWAPI DKI Jakarta ini mengatakan setelah longmarch, acara akan dilanjutkan dengan rangkaian acara lain seperti bazaar berbagai produk karya perempuan, talk show womenpreneur, parenting, dan KDRT, juga ada dinner dan broadway show.
“Kita terus gelorakan semangat Kartini kepada generasi masa kini. Soal implementasi ke-Kartiniannya bagaimana, tentu disesuaikan dengan kemajuan zaman,” terang Tatyana.
Dalam acara Women Movement terdapat juga tempat khusus yang disiapkan untuk menitipkan anak-anaknya, sehingga para ibu dapat fokus pada seluruh rangkaian kegiatan.
Diperkirakan lebih dari 500 orang akan mengikuti acara tersebut yang rencananya bisa dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak, serta Ibu Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nur Asia Uno.
