SOLO, MENARA62.COM– Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud) menyebut sekolah terutama SMK harus melakukan sinergi dengan Dunia Usaha dan Dunia Kerja. SMK Muhammadiyah 5 Surakarta dalam menjalin kemitraan dan bersinergi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) melaksanakan program pemberian bekal terakhir kepada siswa calon lulusan. Dengan menggandeng BLK DANLIRIS selaku mitra sekolah, mengadakan Workshop PEMBEKALAN CALON LULUSAN SIAP KERJA dan LINK MATCH PENYIAPAN KELAS TEFA/CLASS INDUSTRI yang dilaksanakan pada hari Kamis (24/05/2021), dengan mengikuti protokoler Kesehatan. Nara Sumber workshop kali ini adalah ketua BLK Danliris yaitu Dadang Oksi Priwahyudi dan Marinten.
“Dukungan DUDI sangat penting, untuk memastikan Pendidikan di Sekolah Kejuruan sesuai denga apa yang dibutuhkan dunia Kerja”, ungkap Dra. Elly Elliyun selaku Kepala Sekolah saat memberikan sambtan.
Adapun tujuan dilaksanakan kegiatan ini pertama untuk menyiapkan calon lulusan yang mengetahui Etika, Sikap dan Budaya di Industri, sehingga siap secara mental dan soft skill apabila terjun di dunia industry. Kedua untuk mengembangkan pelayanan pendidikan sesuai dengan kebutuhan industri, sehingga saat peserta didik lulus, kompetensinya sesuai kebutuhan saat itu.