Workshop Preview Kurikulum: SMK Muhammadiyah Denpasar Dorong Implementasi Deep Learning untuk Tingkatkan Mutu Pembelajaran.

DENPASAR, MENARA62.COM. SMK Muhammadiyah Denpasar menggelar Workshop Preview Kurikulum selama tiga hari, mulai Rabu (9/7) hingga (11/7) 2025, bertempat di kampus sekolah, Jl. Pulau Batanta No. 80, Denpasar. Kegiatan ini mengusung tema “Implementasi Pembelajaran Deep Learning dalam Penguatan dan Peningkatan Mutu Pembelajaran”, sebagai bagian dari strategi pengembangan kurikulum abad 21 yang adaptif dan transformatif.

Workshop ini dibuka secara resmi oleh Kepala SMK Muhammadiyah Denpasar dalam sebuah rangkaian acara pembukaan yang khidmat dan penuh semangat kebangsaan. Kegiatan dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta mars Sang Surya yang menggema penuh semangat di aula utama sekolah.

Sejatinya, sambutan dari perwakilan Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bali dijadwalkan sebagai bagian dari agenda pembukaan. Namun, karena satu dan lain hal, perwakilan Dikdasmen belum dapat hadir dalam kesempatan tersebut. Mengisi kekosongan, Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Denpasar mengambil peran penting dengan memberikan sambutan yang menggugah sekaligus secara resmi membuka kegiatan workshop.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah menekankan urgensi transformasi kurikulum yang berorientasi pada deep learning sebuah pendekatan pembelajaran mendalam yang menekankan pada pemahaman konsep, refleksi kritis, serta integrasi nilai-nilai karakter dan spiritualitas dalam proses pendidikan.

“Kurikulum adalah jantungnya pendidikan. Maka, pengembangannya harus dilakukan secara sadar, terstruktur, dan berbasis kebutuhan nyata peserta didik. Dengan pendekatan deep learning, kita tidak hanya mencetak lulusan yang kompeten secara akademik, tetapi juga cakap berpikir kritis, kreatif, dan berakhlak mulia,” tegas beliau.

Workshop ini dihadiri oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan SMK Muhammadiyah Denpasar serta sejumlah narasumber ahli dalam pengembangan kurikulum dan implementasi teknologi pembelajaran. Selama tiga hari ke depan, para peserta akan terlibat aktif dalam diskusi panel, pelatihan praktik pembelajaran inovatif, serta penyusunan rancangan pembelajaran yang terintegrasi dengan prinsip-prinsip deep learning.

Kegiatan ditutup dengan harapan besar: agar transformasi kurikulum ini bukan hanya menjadi rutinitas administratif semata, melainkan tonggak pembaruan pendidikan yang visioner, inklusif, dan bermartabat.