BEIJING, MENARA62.COM – Untuk pertamakalinya Otoritas di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China melaporkan tidak ada pasien baru COVID-19, Kamis (19/3/2020). Kasus COVID-19 di kota yang menjadi episenter corona virus tersebut sebelumnya dilaporkan mengalami penurunan kasus yang sangat signifikan.
Mengutip Antara yang melansir Reuters, kasus baru COVID-19 di negara tirai bambu tersebut justru ditemukan di Beijing. Sebagian besar kasus baru, berasal dari penularan luar negeri (imported case). Akibatnya otoritas setempat memperketat pemeriksaan pendatang di sejumlah titik masuk.
Komisi Kesehatan Nasional China, Rabu, melaporkan 34 kasus baru penularan COVID-19, naik dua kali lipat dari 13 kasus pada hari sebelumnya. Dari 34 pasien itu, 21 di antaranya ditemukan di Beijing. Jumlah itu jadi angka tertinggi yang pernah dilaporkan Beijing dalam satu hari.
Alhasil, total pasien COVID-19 di China daratan sebanyak 80.928 jiwa, demikian keterangan dari otoritas kesehatan setempat dalam pernyataan tertulis, Kamis.
Sementara itu, jumlah pasien meninggal dunia mencapai 3.245 jiwa per Rabu, atau naik sebanyak delapan orang dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Otoritas di Provinsi Hubei juga melaporkan delapan kasus kematian baru, sementara di Kota Wuhan ada enam kasus kematian baru.