JAKARTA, MENARA62.COM — Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengembangan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) menyepakati kerja sama capacity building untuk SDM transportasi darat khususnya di bidang otomotif. Kesepakatan tersebut dituangkan dalam Letter of Intent (LoI) tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia di Bidang Pendidikan dan Pelatihan Otomotif yang ditandatangani oleh Kepala BPSDMP Sugihardjo dengan Leo Fransen, Chief Executive Officer of Innovam Nieuwegein, the Netherlands pada Rabu, 11 Maret 2020 di Kantor BPSDMP Jakarta. Penandatanganan dilakukan di sela-sela Kunjungan Kenegaraan Raja Belanda dan Delegasi Perdagangan di Indonesia pada tanggal 9-12 Maret 2020.
Kepala BPSDMP, Sugihardjo menjelaskan bahwa saat ini perkembangan teknologi tidak bisa dihindari, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Pada sektor transportasi, perkembangan teknologi kendaraan yang terus berkembang misalnya kendaraan listrik yang sekarang tengah menjadi topik perbincangan hangat. Pasalnya, pemerintah sedang mempersiapkan sekaligus mengakselerasi pengembangan kendaraan listrik di Indonesia yang ramah lingkungan
Dengan mulai berkembangnya teknologi di dunia otomotif, kesiapan Badan Pengembangan SDM Perhubungan khususnya lembaga pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang transportasi darat diharapkan dapat beradaptasi dan mengantisipasi terhadap perkembangan teknologi tersebut.
“Untuk itu BPSDM Perhubungan berkerja sama dengan salah satu lembaga pendidikan dan pelatihan Innovam Nieuwegein dari Belanda untuk meningkatkan kualitas lembaga pendidikan dan pelatihan di bidang transportasi darat di lingkungan BPSDM Perhubungan,” ucap Sugihardjo
Sugihardjo mengatakan bahwa hal ini sejalan dengan amanat Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang disampaikan dalam berbagai kesempatan bahwa untuk mewujudkan Indosesia sebagai negara maju harus memiliki kualitas dan kapasitas SDM yang mumpuni. Menhub memberikan tugas kepada seluruh lembaga pendidikan yang berada di lingkungan BPSDM Perhubungan untuk melakukan inovasi serta memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran, dan berkerja sama dengan lembaga-lembaga lain baik nasional maupun internasional sehingga dapat mendukung terciptanya SDM transportasi yang unggul dengan meningkatkan sklil, knowledge, dan attitude yang baik.
Ia menambahkan, Innovam Nieuwegein merupakan lembaga pelatihan pada sektor otomotif di Belanda yang menyediakan pelatihan, pendidikan serta pengujian untuk seluruh sektor otomotif, nasional maupun internasional. Innovam Nieuwegein adalah institusi yang independen, di bawah pengawasan Ministry of Infrastructure and Water Management, bertanggung jawab atas sertifikasi inspektur penguji kendaraan bermotor, instruktur mengemudi, dan teknisi mobile air-conditionin.
“Dalam pelaksanaan kerja sama ini sekolah-sekolah BPSDMP Matra Darat akan melakukan beberapa kegiatan di antaranya pertukaran tenaga pengajar, Magang dan Beasiswa bagi taruna/i, Seminar serta pertukaran informasi terkini pada industri di bidang otomotif”, tutur Sugihardjo.
Dalam pengimplementasian kerja sama ini Kepala BPSDM Perhubungan juga mengimbau lembaga pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan transportasi darat untuk melakukan komunikasi dan harmonisasi dengan Direktorat Sarana Direktorat Jenderal Perhubungan Darat terkait perkembangan teknologi sarana transportasi darat di Indonesia serta aturan terkait penyelenggaraannya.
“LoI yang ditandatangani pada hari ini langsung ditindaklanjuti dengan diskusi mendalam dengan melibatkan institusi terkait. Dalam waktu dekat kami akan mengirim tenaga pendidik untuk mengikuti Training of Trainer di Innovam Nieuwegein. Cara pembelajarannya sendiri juga sudah mengadopsi teknologi infomrasi yaitu dengan blended learning. Sebagian teori bisa diikuti melalui e-learning sedangkan selebihnya termasuk prakteknya dilakukan di Belanda”, imbuh Sugihardjo.
Lembaga pendidikan transportasi darat di lingkungan Badan Pengembangan SDM Perhubungan yang akan memanfaatkan LoI ini terdiri dari Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI) Bekasi, Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal dan Politeknik Transportasi Darat (POLTRADA) Bali.
“Karena penekanannya pada bidang otomotif, maka lembaga pendidikan di lingkungan BPSDMP yang akan memanfaatkan LoI ini yaitu PTDI-STTD Bekasi, PKTJ Tegal dan Poltrada Bali,” tutup Sugihardjo.
Pada kesempatan Kunjungan Raja Belanda beserta delegasi perdagangan direncanakan Menteri Perhubungan juga akan menandatangani Joint Statement dengan Menteri Infrastucture and Water Management Belanda siang ini di Pelabuhan Tanjung Priok. (*)