SOLO, MENARA62.COM – Bertempat di Taman Cerdas kelurahan Joyotakan kecamatan Serengan, puncak acara Festival Eco Bhinneka dengan tema “Guyup Rukun Agawe Sentosa” dilasanakan, Ahad (30/7/2023). Hadir dalam acara tersebut wakil walikota Surakarta, Teguh Prakosa, tokoh agama, dan tokoh budaya.
Koordinator Program Eco Bhinneka, Triningsih, SE menjelaskan tentang Program Eco Bhinneka. “Eco Bhinneka adalah program yang mengkolaborasi dan menggunakan local wisdom, jadi Eco Bhinneka itu berasal econya berasal dari kata ecologi yang artinya lingkungan dan bhinnekanya itu berasal dari kata Bhinneka Tunggal Ika. Itu adalah salah satu motto kita, motto Indonesia Bhinneka Tunggal ika, beragam atau berbeda tetapi tetap satu juga. Jadi dari program Eco Bhinneka ini kami berharap bahwa dengan mengkaitkan isu-isu lingkungan, kita bisa sama-sama untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dengan menggerakkan semua, baik perbedaan agama, perbedaan budaya, tetapi kita bekerja bersama demi pelestarian lingkungan,” jelasnya.
Kerusakan lingkungan sudah terjadi saat ini, kita sangat peduli dengan itu, kita hidup di lingkungan yang sama dan membutuhkan juga lingkungan yang sehat untuk sama-sama, apapun agamanya apapun budayanya kita pasti ingin bersama, seperti tema Guyub Rukun Agawe santosa. “Kalau melihat kata-kata tadi kearifan lokal tadi saya rasa itu sudah jiwa dengan orang-orang Surakarta yang masyarakatnya toleran. Saya lihat menurut penelitian setara Institut bahwa masyarakat Surakarta itu masyarakat yang toleran, yang sangat baik, masuk dalam 4 kota yang terpilih dari 10 kota di Indonesia, kota yang toleran. “Saya sangat hargai ini dan saya lihat bahwa dengan adanya kegiatan ini adalah bukti nyata bagaimana Surakarta benar dengan budayanya membuat kearifan lokal dan dengan kebersamaannya membuat acara ini mudah-mudahan bisa berlangsung dengan sukses dan lancar,” pungkas Triningsih.
Acara Festival Eco Bhinneka ini dibuka oleh wakil walikota Surakarta, Teguh Prakosa dan penyerahan kenang-kenangan kepada wakil walikota, Koordinator Program Eco Bhinneka, Triningsih, SE dan manager Eco Bhinneka Surakarta, Hanifa Kasih Surahman oleh lurah Joyotakan. (*)
