31.5 C
Jakarta

Yafia Pukau Jateng School Leadership Summit 2025

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM – Jateng School Leadership Summit 2025 dan Monitoring–Evaluation (Monev) International Class Program (ICP) Sekolah/Madrasah Muhammadiyah se- Jawa Tengah berlangsung semarak dan penuh makna. Salah satu momen yang paling menyita perhatian adalah penampilan memukau Yafia Khanza Azzahra.

Siswi SD Muhammadiyah 1 Solo ini tampil dengan suara merdu, hingga membuat suasana panggung semakin berkesan dihadapan 340 peserta yang terdiri atas kepala sekolah dan koordinator ICP sekolah Muhammadiyah dari kabupaten/kota se-Jawa Tengah di Hotel Lor In Solo, Rabu (10/12/2025).

Kepala Sekolah Sri Sayekti menyampaikan apresiasi atas keberanian dan potensi siswi kelas 5D yang tampil percaya diri. “Semoga penampilan Ananda Yafia dapat menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk terus mengembangkan bakat di bidang seni dan berani tampil di depan umum,” harapnya, sambil tersenyum.

“Kemajuan sekolah bisa terjadi jika persoalan yang dari dalam sekolah bisa selesai terlebih dahulu, baik masalah guru, tenaga pendidikan, maupun siswa. Acara ini menjadi momentum untuk sharing dan diskusi,” ujarnya.

Meskipun punya banyak kesibukan, keseharian Yafia Khanza Azzahra tetap seimbang. Sehari-hari sekolah, sore mengaji, lalu di sela-sela waktu luang Yafia menyanyi.

Menyanyi benar-benar menjadi kesenangan baginya. “Saya selalu didukung oleh sekolah dan orang tua. Terima kasih diberi meruang dan mewaktu untuk menampilkan pra acara lagu berjudul Teramini, Perahu kertas dan di tengah sebelah sambutan You will be in my heart,” ucap Yafia.

Sementara Yafia sendiri menatap masa depan dengan penuh optimisme. “Saya ingin jadi seorang penyanyi yang menggembirakan dan mencerahkan, juga ke depan bercita cita jadi dosen, supaya bisa terus menyanyi dan juga berbagi ilmu,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia, Nasrul Harahab menjelaskan bahwa Monev ICP dilakukan untuk memetakan implementasi kurikulum internasional di sekolah.

“Evaluasi dilakukan berdasarkan level yang ditetapkan Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Jateng, yaitu silver, gold, dan platinum, sehingga sekolah dapat meningkatkan kualitas secara bertahap dan berkelanjutan,” ujarnya. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!