JAKARTA, MENARA62.COM– Kesempatan melanjutkan studi ke negeri Belanda amat besar peluangnya. Karena selain beasiswa dari negeri Belanda, kini pemerintah Indonesia juga menawarkan berbagai paket beasiswa bagi pelajar yang berminat kuliah di Belanda.
“Dari Belanda, kami ada beasiswa StuNed, Orange Tulip Scholarship, dan Holland Scholarship,” kata Direktur Nuffic Neso Indonesia Peter van Tujil, di sela Holland Scholarship Day ke-6, Sabtu (20/01/2018).
Sejak awal diluncurkan beasiswa tersebut diakui Peter, minat pelajar Indonesia untuk studi di Belanda sangat besar. Terbukti, paket beasiswa tersebut selalu dibanjiri pelamar setiap tahun.
Terlebih sekarang, pemerintah Indonesia juga membuka penawaran beasiswa untuk studi di Belanda. Seperti beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan), beasiswa dari Bappenas dan organisasi lainnya. Untuk beasiswa LPDP bahkan Belanda menduduki peringkat kedua setelah Inggris sebagai negara paling diminati pencari beasiswa LPDP.
Penasehat Pendidikan Kedutaan Besar Belanda Sarah Spronk mengatakan bahwa Belanda menawarkan banyak keunggulan dalam hal pendidikan. Diantaranya kualitas pendidikan yang bagus, interaktif dan diakui oleh dunia internasional.
“Belajar di Belanda tidak harus bisa bahasa Belanda. Karena di sini banyak universitas yang menggunakan bahasa Inggris,” jelas Sarah.
Sementara itu Azis Nur Wahyudi, Direktur Diplomasi Publik Kementeria Luar Negeri Indonesia mengakui bahwa belajar di Belanda tidak hanya mendapatkan keunggulan dalam ilmu pengetahuan. Belanda adalah negara dengan banyak pelajar dari berbagai negara.
“Karena itu kita bisa belajar bagaimana mendapatkan pengalaman terbaik utamanya saat berhubungan dengan pelajar dari negara lain,” tuturnya.
Azis mengingatkan bahwa pelajar yang studi di negara Belanda sekaligus adalah duta-duta Indonesia yang bertugas mengenalkan Indonesia ke pelajar lain dari berbagai negara.
Perburuan beasiswa belajar di negara Belanda adalah paling tepat dilakukan saat ini pada awal tahun. Mengingat pembukaan beasiswa seperti StuNed sudah mulai dibuka.
StuNed merupakan beasiswa yang popular untuk warga Indonesia yang ingin studi S2 ke Belanda. Beberapa faktor yang mendukungnya antara lain beasiswa ini terbuka untuk fresh graduate dan merupakan full scholarship.
Program StuNed yang merupakan beasiswa bilateral telah berlangsung sejak tahun 2000 dan menghasilkan lebih dari 4.000 alumni dari berbagai bidang studi. Jika berhasil, penerima beasiswa akan langsung memulai kuliahnya di Belanda pada September 2018.
StuNed juga bekerjasama dengan beberapa universitas dalam bentuk co-funding. Beberapa universitas ini turut hadir, antara lain: ISS (International Institute of Social Studies – Erasmus University of Rotterdam), IHS (Institute for Housing and Urban Development Studies – Erasmus University of Rotterdam), ITC (Faculty of Geo-Information Science and Earth Observation – University of Twente), and TIAS Business School. Co-funding meningkatkan kesempatan pelamar beasiswa untuk mendapatkan StuNed.