28.9 C
Jakarta

Muhammadiyah Taiwan Tetapkan 1 Ramadhan H Jatuh Pada 24 April 2020

Baca Juga:

TAIPEI, MENARA62.COM  Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Taiwan menetapkan awal puasa atau 1 Ramadhan 1441 H jatuh pada Jumat, 24 April 2020 untuk wilayah Taiwan. Sementara Idul Fitri jatuh pada Ahad, 24 Mei 2020.

Pengumuman tersebut disampaikan melalui Maklumat Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Taiwan Nomor 50/MLM/IV.0/E/2020 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal dan Zulhijah 1441 Hijriah bagi Wilayah Negara Taiwan.

Penetapan ini berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih, Tajdid, Tabligh, dan Dakwah Khusus Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Taiwan.

Sudah wujud

Dalam perhitungan tersebut, pada 23 April 2020, tinggi bulan saat matahari terbenam di Kota Taipei hilal sudah wujud. Dan di seluruh Taiwan pada saat terbenam matahari itu bulan sudah berada di atas ufuk. Artinya esok hari adalah bulan baru dalam Islam. Dari perhitungan tersebut, maka Muhammadiyah menetapkan awal puasa atau 1 Ramadhan jatuh pada 24 April 2020.

Selain penetapan awal puasa, organisasi Islam yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan ini juga menetapkan awal lebaran, 1 Syawal 2020. “1 Syawal 1441 H jatuh pada hari Ahad Kliwon, 24 Mei 2020 M,” tulis maklumat ini.

Dengan demikian, pelaksanaan puasa Ramadhan 1441 H nanti genap dilakukan selama 30 hari. Selain penetapan 1 Ramadhan dan 1 Syawal, dalam maklumat tersebut juga disampaikan terkait penetapan Idul Adha, 10 Zulhijah 1441 H yang jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020. Untuk diketahui maklumat tersebut dikeluarkan pada 1 Maret 2020, dan ditandatangani Ketua PCIM Taiwan Andi Azhar dan Sekretaris Dwi Susanti.

Menurut Andi, PCIM Taiwan adalah satu-satunya organisasi Islam di Taiwan yang menggunakan metode hisab di Taiwan. Penggunaan metode ini menjadi penting mengingat bagi para pekerja migran Indonesia di Taiwan, mereka harus mengajukan izin libur untuk sholat Idul Fitri sejak jauh hari.

Selain itu, sejak 4 tahun yang lalu, maklumat PCIM Taiwan selalu dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan bersama terkait seruan izin libur oleh Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei.

“Setiap tahun, maklumat Ramadhan, syawal, dan zulhijjah kami juga kirimkan ke KDEI Taipei, ormas Islam lain di Taiwan, dan Persatuan Ulama Taiwan,” ujar Andi yang merupakan mahasiswa doctoral di salah satu kampus di Kota Taichung.

Harapannya dengan adanya maklumat ini, seluruh muslim di Taiwan bisa mempersiapkan diri dengan baik sejak jauh hari untuk menyambut bulan suci Ramadhan serta perayaan idul fitri. Di tengah sedang mewabahnya virus corona di berbagai negara, Andi tetap berharap ini tidak menghalangi umat

Muslim untuk fokus beribadah selama bulan suci Ramadhan. Terkait dengan himbauan pencegahan penyebaran virus corona, Andi berharap seluruh Muslim WNI di Taiwan, memperhatikan aturan dan seruan dari otoritas resmi, termasuk pemakaian masker dan cuci tangan ketika berada di masjid. “Mari sambut Ramadhan ini dengan penuh kegembiraan sembari berdoa agar wabah virus corona ini segera berlalu”, ujarnya.

Sumber : Tim Media Center PCIM Taiwan

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!