JAKARTA, MENARA62.COM – Sebanyak 122 sarjana Fakultas Farmasi dan Sains (FFS) Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) yang telah menyelesaikan pendidikan profesi apoteker dan lulus Uji Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI) dikukuhkan menjadi apoteker. Pelantikan dan pengambilan sumpah ratusan apoteker angkatan ke-29 tersebut digelar di Auditorium Kampus Farmasi dan Sains UHAMKA, Sabtu (13/4).
Hadir pada pelantikan apoteker diantaranya Rektor UHAMKA Prof. Dr. Gunawan Suryoputro, M.Hum., Dekan Farmasi Dr. Hadi Sunaryo, M.Si., Apt., Ketua Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Ahmad Sofan, M. Farm, Apt, Kaprodi Program Studi Profesi Apoteker Ani Pahriyani, M.Sc., Apt., Ketua Farmasi Nasional (KFN) Drs. Purwadi Apt. serta para tenaga pengajar fakultas farmasi UHAMKA.
Dalam sambutannya, Rektor menyebutkan bahwa program studi apoteker UHAMKA kini menjadi salah satu program studi favorite. Ini terlihat dari jumlah peminat yang terus bertambah dari tahun ke tahun.
“Alhamdulillah, kepercayaan masyarakat untuk menitipkan pendidikan anak-anaknya pada program studi apoteker di UHAMKA terus meningkat,” jelas Rektor.
Rektor mengatakan setiap tahun FFS UHAMKA menyelenggarakan program pendidikan profesi apoteker bagi sarjana (S1) di bidang farmasi untuk menjadi Apoteker (Pharmacist). Sasaran pendidikan apoteker adalah tercapainya kompetensi apoteker sesuai dengan persyaratan nasional yaitu sesuai dengan standar Ikatan Sarjana farmasi Indonesia atau Ikatan Apoteker Indonesia (IAI).
BACA JUGA:
- UHAMKA Gelar Konferensi Nasional Peneliti Muda Psikologi Indonesia
- Sasar Generasi Milenial, UHAMKA Gelar Diskusi Lingkungan Hidup
Dengan standar kompetensi tersebut, lanjut Rektor, diharapkan lulusan diarahkan sesuai minat bekerja di berbagai sektor kefarmasian, seperti industri farmasi, pelayanan kefarmasian, regulasi, saintifik serta sektor lain yang berkaitan dengan kefarmasian.
“FFS UHAMKA selalu berupaya untuk dapat menghasilkan lulusan apoteker yang memiliki pengetahuan dan kemampuan dibidang farmasi, memenuhi standard pengetahuan akademik, keterampilan profesional sebagai calon apoteker,” lanjut Rektor.
Pada prosesi pengambilan sumpah dan pelantikan apoteker baru, program profesi apoteker menyerahkan penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada lulusan yang berprestasi yang berhasil meraih nilai IPK cum laude. Tahun ini penghargaan diberikan kepada Hisna Dina Tsabita, S.Farm, Apt. Melati Hidayati, S.Farm, Apt. dan Risti Nurhasanah S.Farm, Apt. yang memperoleh nilai IPK cum laude serta memperoleh nilai Uji Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI) tertinggi.
Tentunya kegiatan pengambilan sumpah dan pelantikan apoteker yang merupakan angkatan ke-29 ini merupakan momentum bersejarah bagi para mahasiswa calon apoteker baru.