Flu dan batuk sering kali jadi penyakit langganan ketika sudah memasuki musim pancaroba. Dua penyakit ini bisa muncul bersamaan karena ekstra lendir yang diproduksi paru sudah naik hingga ke tenggorokan. Jangan biarkan flu dan batuk sampai menggangggu aktivitas Anda. Yuk, lindungi diri selama pergantian musim ini dengan mengikuti cara-cara mencegah flu di bawah.
Berbagai cara untuk mencegah serangan flu dan batuk
Flu adalah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh infeksi virus influenza. Virus influenza itu sendiri ada berbagai macam, tergantung pada jenis flu yang diderita. Beberapa gejala khas dari flu adalah batuk, pilek, serta sakit tenggorokan.
Nah, berikut adalah cara mencegah flu dan gejala-gejalanya yang penting untuk Anda ketahui:
1. Cuci tangan pakai sabun
Tangan kita mampu menjadi rumah bagi kuman penyebab penyakit. Tercatat, terdapat kurang lebih 5 ribu bakteri yang hidup di permukaan tangan. Oleh karena itu, seseorang bisa saja rentan jatuh sakit kalau jarang cuci tangan.
Cuci tangan adalah salah satu cara paling jitu untuk mencegah penularan flu dan batuk. Namun caranya tentu tidak cukup hanya dengan membasuh menggunakan air.
Anda perlu tahu cara cuci tangan yang benar, yaitu dengan menggosokkan telapak tangan dengan sabun selama 60 detik, atau 30 detik dengan hand sanitizer berbasis alkohol.
Salah satu tips sederhana lainnya adalah tidak berjabat tangan dengan orang yang sakit karena terdapat kemungkinan bahwa orang yang batuk dan bersin akan menutup mulut dengan kedua telapak tangan mereka. Untuk itu, hindari berjabat tangan dengan orang yang sakit batuk atau pilek untuk mencegah penularan batuk dan pilek.
2. Makan bergizi dan minum air yang cukup
Menjaga pola makan teratur dapat membantu tubuh meningkatkan sistem imun sebagai cara mencegah penularan virus flu. Lengkapilah kebutuhan gizi harian Anda dengan asupan nutrisi seperti antioksidan yang didapatkan melalui vitamin C, buah, sayur, dan teh.
Penelitian baru yang diterbitkan dalam Journal of American College of Nutrition menyebutkan bahwa konsumsi jamur dapat meningkatkan imunitas tubuh. Orang yang makan jamur shitake yang dimasak setiap hari selama satu bulan menunjukkan adanya peningkatan produksi sel limfosit T yang berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh Anda, sehingga merupakan makanan yang baik untuk mencegah gejala flu.
Cukup minum air putih untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh juga merupakan cara yang efektif untuk mencegah gejala-gejala flu.
Kebutuhan cairan yang direkomendasikan bagi orang dewasa sehat adalah dua liter per hari, tapi kebutuhan cairan tersebut akan berbeda jika pada individu dengan gangguan ginjal.
3. Istirahat cukup
Beraktivitas boleh, tapi sebisa mungkin jangan sampai memforsir tubuh tanpa rehat sama sekali. Selain membuat Anda cepat stres, kesibukan tanpa batas akan membuat Anda kekurangan waktu tidur.
Kesibukan berlebihan sering kali memicu kurangnya jam tidur. Kurangnya jam tidur memicu stres yang memberikan dampak buruk bagi kesehatan akibat turunnya kinerja sistem imunitas tubuh.
Studi yang diterbitkan dalam Archives of Internal Medicine menemukan bahwa orang yang tidur kurang dari tujuh jam hampir tiga kali lebih rentan terhadap pilek dibandingkan dengan orang yang tidur cukup delapan jam sehari.
Pastikan Anda cukup tidur setiap malam sebagai salah satu cara mencegah tertular penyakit, termasuk flu. Tidur cukup akan membantu tubuh mengisi ulang stamina untuk keesokan hari. Dengan demikian, Anda bisa lebih kebal dari berbagai macam penyakit.
4. Olahraga
Olahraga satu menit setiap hari saja bisa membawa dampak positif yang nyata dalam hidup Anda. Olahraga membantu tidur lebih nyenyak, meningkatkan metabolisme, membakar kalori, mencegah kelebihan berat badan, dan meningkatkan mood sehingga pada akhirnya ikut meningkatkan stamina tubuh.
Selain menjadi bagian dari cara mencegah terserang flu dan batuk, olahraga membantu mengurangi stres emosional, meningkatkan rasa percaya diri, dan membuat wajah dan tubuh lebih segar.
Ada banyak olahraga ringan yang bisa Anda pilih jika ingin mulai mencoba hidup lebih sehat, misalnya joging atau jalan kaki. Semakin rutin Anda berolahraga, semakin besar manfaat yang didapat. Durasi olahraga yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan RI adalah 30-45 menit sehari, sebanyak 3-5 kali seminggu.
5. Jangan sentuh wajah Anda
Cara mencegah flu lainnya yang sering kali diremehkan beberapa orang adalah dengan tidak sering-sering menyentuh wajah, terlebih lagi jika Anda belum cuci tangan.
Virus flu memasuki tubuh melalui lapisan mukosa di mata, hidung, dan mulut, sehingga Anda tidak dianjurkan untuk menyentuh wajah Anda karena Anda tidak tahu apakah di tangan Anda terdapat virus penyebab batuk atau pilek.
Jika ada teman atau anggota keluarga di rumah yang sedang sakit, ada baiknya Anda membatasi interaksi langsung dengan orang tersebut. Anda bisa meminta mereka memakai masker saat flu dan beristirahat dulu sampai benar-benar pulih.
6. Gunakan masker
Virus flu dapat menular dari orang yang sakit ke orang sehat dengan mudah lewat tetesan air liur saat berbicara, batuk, atau bersin. Tetesan liur yang mengandung virus ini bisa terhirup langsung oleh hidung atau menempel di tangan hingga akhirnya masuk ke tubuh.
Virus yang ukurannya kecil, memang tetap dapat lolos jika Anda memakai masker biasa, seperti surgical mask. Namun, penggunaan masker setidaknya dapat mengurangi paparan virus, dan merupakan cara mencegah flu yang lebih baik ketimbang Anda tidak pakai masker sama sekali.
7. Lakukan vaksinasi influenza
Cara mencegah flu lainnya yang tidak kalah penting adalah mendapatkan vaksinasi influenza.
Sesuai rekomendasi Persatuan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) tahun 2017, vaksin influenza merupakan vaksin yang direkomendasikan sebanyak 1 dosis setiap tahunnya kepada kelompok usia 19 tahun hingga usia di atas 65 tahun.
8. Kurangi kontak langsung dengan orang sakit
Jika ada teman atau anggota keluarga di rumah yang sedang sakit, ada baiknya Anda membatasi interaksi langsung dengan orang tersebut sebagai cara mencegah flu dan batuk. Anda bisa meminta orang yang sakit untuk istirahat dulu sampai kondisinya pulih dan memakai masker sementara.
Anda juga sebaiknya tidak sering menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan dan langsung cuci apabila Anda harus merawat orang yang sakit flu.
9. Memiliki panduan khusus flu selama perjalanan
Saat tubuh kelelahan atau tidak enak badan, sistem imun sedang melemah yang menandakan pertahanan tubuh sedang menurun, sehingga Anda jadi lebih mudah terserang penyakit.
Jika memang sedang tidak sehat, sebaiknya urungkan niat Anda dulu untuk melakukan perjalanan jauh. Undur rencana Anda untuk bepergian hingga kondisi membaik sebagai langkah pencegahan influenza.
Cara mencegah flu saat traveling bisa Anda lakukan dengan selalu membawa obat-obatan flu, seperti obat pereda nyeri dan obat pereda demam, serta perlengkapan kesehatan. Ini sangat dianjurkan bagi Anda yang kondisi tubuhnya sedang tidak fit atau memang memiliki masalah kesehatan tertentu, yang perlu minum obat secara rutin. Asupan cairan dan makanan bergizi selama bepergian mampu mencegah flu dengan memperkuat sistem imun.
10. Merawat orang sakit flu dengan benar
Apabila Anda harus merawat orang yang sakit flu, perhatikan bahwa Anda perlu mencuci tangan dan menghindari menyentuh wajah. Menurut WHO, terdapat lima waktu anda wajib mencuci tangan ketika merawat pasien, yaitu sebagai berikut.
Sebelum menyentuh pasien.
Sebelum melakukan prosedur pembersihan pasien
Setelah terkena cairan tubuh pasien
Setelah menyentuh pasien
Setelah menyentuh benda-benda sekeliling pasien
Anda juga dianjurkan untuk mengajarkan etika batuk pada pasien. Cara ini perlu Anda ketahui agar dapat mencegah penularan flu. Etika batuk yang direkomendasikan Centers for Disease Control and Prevention adalah menutup hidung dan mulut dengan masker ataupun tisu. Jika tidak ada, tutup mulut Anda ketika batuk dengan bagian dalam siku Anda sebagai cara pencegahan influenza. (Aprinda Puji – hellosehat.com)
