INDRAMAYU, MENARA62.COM – Ketua Umum Majelis Dakwah Islamiyyah (MDI) Kabupaten Indramayu Jiaul Haq meminta Panwaslu bertindak tegas terhadap paslon yang terang-terangan melakukan money politics dalam ajang Pilkada Indramayu Desember 2020. Praktik bagi-bagi uang tersebut antara lain terjadi saat salah satu paslon bupati/wabup Indramayu melakukan kampanye di Desa Bondan Blok Bangsa, kecamatan Sukagumiwang Ahad (1/11/2020).
Pada saat kampanye tersebut paslon membagikan uang sneilai Rp75 ribu kepada warga. Akibatnya banyak warga berbondong-bondong mendatangi lokasi hanya sekedar untuk mendapatkan uang.
“Ketika kejadian banyak warga yang berbondong bondong datang ke lokasi kampanye sekedar ingin mendapatkan amplop” ungkap Haq
Menurutnya adanya kegiatan bagi-bagi uang ini sangat di sayangkan. Semestinya panwaslu segera turun tangan agar praktik bagi-bagi uang tidak menjadi modus bagi paslon lainnya.
“Saya harap ada sangsi tegas dari panwaslu siapapun yang melakukan pelanggaran kampanye sesuai aturan UU harus di tindak tegas jangan ada tebang pilih,” ungkap jiaul Haq yang juga sekretaris Ormas Penggerak Bravo Lima Kabupaten Indramayu.
Haq menuturkan, banyak sebenarnya pelanggan yang di ketahui publik oleh peserta pilkada, tapi panwaslu terkesan tutup mata.
