KUDUS, MENARA62.COM — Sebagai wujud gerakan nyata peduli sesama dalam pandemi Covid 19 ini, PT Nojorono Tobacco International (PT NTI), membagikan 1000 masker untuk para pengemudi ojek dengan menggandeng Himpunan Wanita Disabilitas Kudus (HWDI), yang berada dalam naungan Forum Komunikasi Disabilitas Kudus (FKDK). Penyerahan dilaksanakan di ruas jalan Jendral Sudirman, di depan Head Office PT Nojorono Tobacco International, Selasa (12/5/2020) kemarin.
Sembilan komunitas pengemudi ojek daring / online antara lain Grab Adipura Semarak Solidaritas (GASS), POORSI, Logo K, Driver Aisyiah Team (DAT), Komunitas Rider Online Nusantara (KORONA),KOMUNITAS GRAB MERAH PUTIH, Sedulur Grab Kota Kretek (SGKK), Driver Solidarity Family (DSS), dan G1.
Penyerahan masker dilakukan secara simbolis oleh Ipda Noor Alifi, didampingi oleh Managing Director PT NTI: Arief Goenadibrata dan CSR Manager PT NTI: T. Sugiyanto , , untuk diberikan kepada perwakilan dari 9 komunitas ojek daring serta imbauan Physical Distancing oleh SATLANTAS yang dilaksanakan Di kantor PT Nojorono Tobacco International, Selasa (12/5/2020) lalu.
Kasat Lantas Polres Kudus, AKP Galuh Pandu Pandega Ferdiansyah menekankan kembali himbauan penggunaan masker terutama bagi pengguna jalan “Upaya pencegahan penyebaran COVID-19 dilakukan dengan mengedepankan langkah preventif. Polres Kudus mengupayakan operasi keselamatan dengan menggunakan masker ketika berkendara, kami bersama PT Nojorono memaksimalkan pada Driver Ojek Online yang menjadi salah satu pahlawan di masa pandemi ini,” imbuhnya.
Hal ini merupakan upaya bersama Polres Kudus dalam pencegahan penyebaran COVID-19 , yang mewajibkan penggunaan masker bagi seluruh pengguna jalan. Melihat kinerja Ojek Daring yang menjadi garda terdepan dalam pengiriman beberapa kebutuhan pokok selama karantina, pemberian masker dirasakan sebagai inisiasi menjaga kesehatan selama pandemi.
Selain komunitas Ojek Daring, NTI juga membagikan masker kain kepada Polres Kudus, untuk para petugas keamanan jalan, dan dibagikan pula ke Desa Ploso, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Penggunaan masker kain juga dihimbaukan kepada sejumlah tukang becak di sepanjang Jalan Jendral Sudirman, Kudus. Adapun pembuatan 1000 masker ini merupakan hasil pemberdayaan masyarakat dan UKM Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) dalam naungan Forum Komunikasi Disabilitas Kudus (FKDK).
Presiden Direktur PT Nojorono Tobacco International, Stefanus JJ Batihalim, menyatakan dukungannya untuk segala upaya yang ditempuh guna pencegahan penyebaran COVID-19. “Penggunaan masker saat ini penting diinisiasi sebagai upaya saling menjaga satu dengan lainnya. Dengan menggunakan masker kita melindungi orang di sekitar kita, sebaliknya orang di sekitar kita juga melindungi kita dengan menggunakan masker. Masa pandemi ini harus merefleksikan kesadaran untuk saling menjaga, karena kita sendiri yang dapat melawan pandemi ini,” imbuhnya.
Managing Director PT Nojorono Tobacco International, Arief Goenadibrata menyatakan, langkah ini merupakan upaya bersama pencegahan penyebaran COVID-19 dibawah naungan Polres Kudus. Dengan mewajibkan penggunaan masker bagi seluruh pengguna jalan. “Melihat kinerja Ojek Online yang menjadi garda terdepan untuk kebutuhan pengirim pesanan para konsumen selama karantina, memberikan masker ini adalah hal yang tepat sebagai penanganan pertama dalam menjaga kesehatan selama pandemi,” imbuhnya.
Sementara itu, CSR Dept. Head, T. Sugiyanto, mengatakan PT Nojorono memaksimalkan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 pada seluruh lapisan masyarakat. Bergerak dari kepedulian terhadap tenaga medis melalui bantuan Alat Pelindung Diri, dilanjutkan penyemprotan disinfektan pada pasar tradisional, dan masker bagi pahlawan pandemik.
Mengenai bahan masker, Rismawan, Ketua FKDK, mengatakan pembuatannya menggunakan kain berbahan katun 2 ply. “Sebagai ketua komunitas FKDK, kami merasa bersyukur sekali digandeng oleh PT Nojorono dalam pengadaan masker. Karena bisa menjadi aktivitas bagi rekan-rekan HWDI dalam pendampingan Indri sebagai ketua pelaksana HWDI, juga dapat berbagi kepada sesama dalam melawan pandemik ini,” tuturnya. (lia)