JAKARTA, MENARA62.COM– PLN masih terus melakukan upaya evakuasi, pendataan serta pencarian peserta family gathering dari Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat yang menjadi korban bencana Tsunami di tanjung lesung pada sabtu malam kemarin ( 22/12)
Dalam siaran persnya, I Made Suprateka, Executive Vice President Corporate Communication and CSR menjelaskan hingga Minggu siang sekitar pukul 11:00 WIB terdata 14 pegawai PLN peserta gathering meninggal dunia.
“Korban selamat tercatat 157 orang termasuk korban luka berat dan 89 orang lainnya belum ditemukan,” kata Suprateka, Minggu (23/12).
Baca juga:
- 10 Korban Gelombang Tinggi Tiba di Puskesmas Panimbang
- BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi pada 22-25 Desember
- BNPB: 43 Orang Tewas Akibat Terjangan Gelombang Tinggi di Selat Sunda
Total keseluruhan peserta gathering sebanyak 260 orang. PLN dengan bantuan berbagai pihak masih terus mendata dan melakukan upaya pencarian korban.
“Kami mohon doanya agar seluruh korban bisa segera ditemukan dalam kondisi selamat,” lanjutnya.
PLN juga telah mengirimkan 36 ambulance untuk membantu proses evakuasi di lokasi bencana.
Terkait kondisi kelistrikan pasca bencana, saat ini PLN sedang melakukan proses penormalan listrik dengan melakukan perbaikan gardu serta investigasi jaringan.
Terdapat 146 gardu yang berhasil dinyalakan, sementara gardu yang masih padam yakni 102 gardu. Selain itu terdapat 20 tiang SUTM Roboh akibat diterjang tsunami.