27.3 C
Jakarta

47 Mahasiswa Asing Selesai Studi, UAD Gelar Closing Ceremony

Baca Juga:

YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Sebanyak 47 mahasiswa asing yang tersebar di beberapa program studi telah menyelesaikan belajarnya di UAD tahun 2024. Selasa (4/6/2024), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menggelar Closing Ceremony Mahasiswa Asing di Kampus Utama Jalan Ahmad Yani (Ringroad Selatan) Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Afit Istiandaru, SPd, MPd, Kepala Bidang Kerja Sama Luar Negeri UAD menjelaskan mahasiswa asing tersebut berasal dari Cina, Mesir, Sudan, Korea Selatan, dan Malaysia. Mereka terdiri program 2+2 dari Cina terdiri 16 mahasiswa lulus dari Program Studi (Prodi) Managemen, dan 17 Prodi Sastra Indonesia. Selain itu, satu mahasiswa dari Cina lulus dari Prodi Magister Managemen.

Kemudian enam mahasiswa Program Darmasiswa terdiri dari satu mahasiwa dari Mesir, satu mahasiswa dari Sudan dan empat dari Cina. Selanjutnya, satu mahasiswa Program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) dari Cina; empat mahasiswa Program Asean International Mobility Student (AIMS) Prodi Sastra Indonesia dari Korea Selatan dan dua mahasiswa magang satu semester dari Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia.

“Dengan rasa gembira, 47 mahasiswa asing kita lepas pada hari ini. Tahun ini, UAD sedang dalam proses menerima mahasiswa asing yang mengikuti program reguler. Di antaranya, 18 dari Timor Leste, dua dari Palestina, dua dari Sudan, dua dari Kenya, dua dari Yaman,” kata Afit Istiandaru.

Selain program reguler, tambah Afit, ada 12 mahasiswa Program Darmasiswa, dan 14 mahasiswa Program AIMS. “Semoga mahasiswa asing ini akan memberikan nuansa akademik UAD, menggenapi, menambah 114 mahasiswa asing yang sudah terlebih dahulu belajar dan aktif di UAD,” kata Afit.

Program ini, kata Afit, merupakan langkah mewujukan World Class University (WCU). Sehingga UAD bisa memberikan pelayanan yang bagus tidak hanya mahasiswa Indonesia, tetapi juga mahasiswa asing.

Rektor UAD bersama mahasiswa asing. (foto : heri purwata)
Rektor UAD bersama mahasiswa asing. (foto : heri purwata)

Sementara Rektor UAD, Prof Dr Muchlas, MT saat memberikan sambutan mengetes tiga perwakilan mahasiswa asing untuk berbahasa Indonesia. Ternyata ketiga mahasiswa asing yang mengenakan pakaian adat Jawa tersebut bisa berbahasa Indonesia dengan baik.

“Alhamdulillah bisa mencapai kompetensi yang kita inginkan. Sekaligus bisa berkomunikasi secara baik. Padahal saya itu orang yang berbicara cepat. Tetapi mereka paham apa yang saya ucapkan. Ini menunjukkan keberhasilan pendidikan mahasiswa asing di UAD,” kata Muchlas.

Rektor menilai mahasiswa asing merasa senang memilih UAD sebagai tempat belajar. Sebab mereka dibimbing oleh dosen dan teman-teman domestik (mahasiswa Indonesia) yang mendampingi.

Karena itu, Rektor UAD mengharapkan program ini terus digalakan dan terus ditingkatkan kualitasnya. Salah satu ciri UAD untuk membekali mahasiswa asing adalah pertukaran budaya. “Selain itu, juga perlu pendampingan-pendampingan dari sisi bahasa, akademik, dan psikologisnya,” harap Muchlas. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!