SOLO, MENARA62.COM – Enam program studi Strata 1 (S1) Fakultas Teknik (FT) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) 100% telah terakreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan berhasil pula mendapatkan akreditasi Internasional dari Indonesian Accreditation Board for Engineeering Education (IABEE).
Dekan Fakultas Teknik, Ir., Rois Fathoni, S.T., M.Sc., Ph.D., mengungkapkan rasa syukurnya karena pada bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, Fakultas Teknik UMS, berhasil mendapatkan karunia dari Allah SWT berupa diraihnya akreditasi provisional IABEE oleh tiga prodi yakni Teknik Mesin, Teknik Sipil dan Teknik Elektro. Dengan tambahan baru itu, maka secara keseluruhan prodi Fakultas Teknik terakreditasi internasional dan nasional.
“Dengan diraihnya akreditasi provisional dari IABEE untuk tiga prodi ini, dan akreditasi unggul prodi teknik kimia dari BAN-PT beberapa waktu yang lalu, menjadikan Fakultas Teknik UMS 100% terakreditasi unggul untuk akreditasi nasional baik BAN PT dan 100% internasional dari IABEE dan AUN-QA, ” kata Rois, Senin (3/4).
Dia menyampaikan, semenjak IABEE di Indonesia mendapatkan pengakuan dari Washington Accord dan diterima sebagai Signatory Member secara penuh pada tahun 2022 lalu. Fakultas Teknik UMS mengajukan 3 program studi Teknik Mesin, Teknik Sipil dan Teknik Elektro dan mendapatkan Provisional Accreditation (PA). Hal ini melengkapi 2 prodi sebelumnya yang terakreditasi IABEE yaitu Teknik Industri dan Teknik Kimia.
“Khusus Teknik Industri, sudah full sebagai General Accreditation (GA). Sedangkan program studi Arsitektur mendapatkan akreditasi internasional dari Asean University Network Quality Assurance (AUN QA),” jelasnya.
Rois menyampaikan, 2 sampai 3 tahun ke depan, tentunya akan kita lanjutkan untuk mengikuti akreditasi yang full atau General Accreditation. Dengan capaian akreditasi IABEE ini, semakin meneguhkan posisi Fakultas Teknik di UMS menjadi salah satu elit penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik di Indonesia.
“Sebab apabila kita melihat data di situs BAN PT, hanya ada kurang dari 8% program studi teknik di seluruh Indonesia telah terakreditasi Unggul. Dan apabila melihat data di situs resmi IABEE, hingga saat ini baru kurang dari 3% prodi yang telah terakreditasi IABEE baik yang general maupun provisional,” tambahnya.
Akreditasi ini intinya, lanjut dia, adalah komitmen pimpinan FT menindaklanjuti, rencana strategis program Rektor Prof., Sofyan Anif, untuk mempertahankan status unggul UMS di tahun 2025. Salah satu persyaratan 25% prodi di UMS harus terakreditasi Internasional. Jadi apa yang menjadi fokus FT adalah bagaimana Fakultas Teknik mendukung program rektor, untuk mempertahankan akreditasi universitas akan tetap unggul.
Hal ini diperkuat oleh Wakil Dekan I, Ir., Muchamad Solikin, S.T.,M.,T.,Ph.D., dengan diperolehnya akreditasi Internasional ini akan membuka jalan untuk mengembangkan kerjasama Internasional.
Dengan akreditasi ini artinya prodi Fakultas Teknik UMS diakui setara dengan program studi yang menerapkan kurikulum Internasional. “Selain kerjasama, tentu baik dosen maupun mahasiswa dapat berkomunikasi dengan program studi secara Internasional, dengan demikian terbukalah kesempatan kami menjadi masyarakat global,” pungkasnya. (Fika)
