JAKARTA, MENARA62.COM – Sebanyak 8.3 juta siswa dipastikan ikut ujian nasional (UN) 2019. Dari jumlah tersebut 91 persen diantaranya mengikuti UN berbasis computer (UNBK).
“Jadi masih ada sekitar 9 persen siswa yang masih ujian nasional berbasis kertas,” kata Mendikbud Muhadjir Effendy, Kamis (21/3/2019).
Rinciannya SMP/MTs tercatat Rp4,2 juta siswa, SMA/MA Rp2,01 juta siswa dan peserta UN non formal Rp436 ribu siswa.
Jumlah sekolah penyelenggara tercatat 103 ribu sekolah untuk berbagai jenjang pendidikan baik dibawah Kemendikbud maupun Kemenag.
Menurut Mendikbud, jumlah peserta UNBK tahun ini meningkat 1,5 juta siswa dari 6,2 juta menjadi 8,3 juta siswa. Atau meningkat dari 78 persen menjadi 91 persen siswa.
Terdapat 7 propinsi yang siap menyelenggarakan UNBK 100 persen untuk semua jenjang pendidikan. Yakni Aceh, Kalsel, DKI Jakarta, Gorontalo, Jawa Timur, DI Yogyakarta dan Bangka Belitung.
Diakui Mendikbud UNBK terbukti efektif untuk meningkatkan kredibilitas pelaksanaan UN. Momentum hasil UN yang lebih reliable dan kredibel hendaknya menjadi titik tolak pemanfaatan hasil UN untuk merefleksikan kemampuan dan meningkatkan mutu pembelajaran.
Terkait soal, lanjut Mendikbud, penyelenggaraan UNBK tahun ini tidak berbeda jauh dengan UNBK tahun sebelumnya. Tidak ada perubahan komposisi soal dimana sekitar 35-40 persen kategori mudah, 50-60 persen kategori sedang dan 10 hingga 15 persen soal kategori sulit (HOTS).
Sedang untuk UN berbasis kertas dan pensil (UNPK) saat ini distribusi naskah ke propinsi dan penggandaan naskah telah mencapai 100 persen untuk jenjang SMA/MA sederajat. Sedang untuk jenjang SMP/MTs sederajat proses pencetakan telah mencapai 70 persen.
Adapun jadwal UN untuk jenjang SMK 25-28 Maret, SMA/MA tanggal 1,2,4 dan 8 April 2019. Sedang untuk peserta didik yang tidak dapat mengikuti UN pada tanggal yang ditentukan dapat mengikuti UN susulan pada tanggal 15 dan 16 April 2019.
Pada jenjang SMP/MTs, UN akan digelar pda 22-25 April 2019, UN susulan 29-30 April 2019. Untuk propinsi Papua, Papua Barat dan NTT digelar tanggal 23, 24, 25 dan 27 April.
Untuk pendidikan kesetaraan program paket C, UN dilaksanakan pada tangga 12-16 April, ujian susulan untuk paket C digelar 26-30 April 2019. Sedang paket B UN utama dilaksanakan 10-13 Mei dan UN susulan paket B 17-21 Mei 2019.