PULANG PISAU, MENARA62.COM – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pulang Pisau menggelar kegiatan Darul Arqam Dasar (DAD) Tahun 2025 dengan mengusung tema “Ikhtiar Menghadirkan Kader yang Berkemajuan dan Berakhlak Mulia”. Acara pembukaan berlangsung di Aula Disbudporapar Kabupaten Pulang Pisau, jalan tingang menteng, Sabtu (20/09/2025),
Tahun ini, DAD IMM Pulang Pisau diikuti oleh 92 mahasiswa baru dari enam fakultas, yakni Fakultas Hukum, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Bahasa, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Pertanian dan Kehutanan, serta Fakultas Agama Islam.
Beberapa tamu undangan turut hadir dalam pembukaan kegiatan ini, di antaranya Ketua PDM Pulang Pisau, Pimpinan Daerah Aisyiyah, DPD IMM Kalimantan Tengah, Lazismu Pulang Pisau, Pengelola Kampus UMPR Pulang Pisau, Kapolsek Pulang Pisau, perwakilan Kejaksaan Pulang Pisau, Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar), serta tamu undangan lainnya.
Ketua Panitia, Nur Fuadi, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut serta terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung. Ia menjelaskan, DAD merupakan langkah awal bagi mahasiswa baru untuk mengenal lebih dekat organisasi IMM Pulang Pisau dan proses kaderisasi.
“Kegiatan ini bertujuan merekrut kader baru sebagai pelangsung pergerakan, membentuk kader berkepribadian dengan tri kompetensi dasar, memiliki kepekaan sosial, serta melahirkan kader militan yang berilmu dan terampil dalam memberdayakan masyarakat,” ungkapnya.
Saat membuka kegiatan, Ketua PDM Pulang Pisau, Najmuddin, S.Ag.,MH menegaskan pentingnya mahasiswa untuk mengambil pelajaran dari pemikiran tokoh besar dunia Islam, Ibnu Khaldun, yang dikenal sebagai ilmuwan, sejarawan, sosiolog, ekonom, dan pemikir politik sekaligus pembelajar. Menurutnya, semangat berkemajuan itulah yang harus dihidupkan oleh mahasiswa Muhammadiyah melalui IMM.
“Harapan seorang mahasiswa yang menimba ilmu di Muhammadiyah adalah menjadi pribadi berkemajuan, relevan dengan kondisi zaman, serta progresif. DAD ini menjadi pintu gerbang untuk melahirkan kader IMM yang mampu menyesuaikan diri dengan kondisi saat ini,” ungkap Najmuddin.
Ia juga menekankan ciri khas kampus Muhammadiyah adalah menjunjung tinggi nilai toleransi. “Di Pulang Pisau, kita juga harus menjaga toleransi. Itu bagian dari wujud mahasiswa berkemajuan dan relevan,” tambahnya.
Ia juga mendorong mahasiswa agar aktif dalam kegiatan positif, terbiasa berorganisasi, dan tidak alergi terhadap kritik. “Mahasiswa jangan anti kritik. Kritik adalah bagian dari proses pembelajaran yang akan membuat kita semakin maju,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang IMM Pulang Pisau, Dimas Ardianata, menegaskan bahwa DAD bukan sekadar agenda formalitas, melainkan ajang penting untuk mencetak kader IMM yang cerdas secara intelektual, kuat secara spiritual, dan berakhlak mulia. “Kegiatan ini harus diikuti dengan kesungguhan, semangat, dan niat yang baik, agar melahirkan kader terbaik yang siap berkontribusi untuk persyarikatan, umat, dan bangsa,” kata Dimas.
Beberapa tamu undangan turut hadir dalam pembukaan kegiatan ini, di antaranya Ketua PDM Pulang Pisau, Pimpinan Daerah Aisyiyah, DPD IMM Kalimantan Tengah, Lazismu Pulang Pisau, Pengelola Kampus UMPR Kelas Pulang Pisau, Kapolsek Pulang Pisau, perwakilan Kejaksaan Pulang Pisau, Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar), serta tamu undangan lainnya
Kegiatan DAD IMM Pulang Pisau 2025 dilaksanakan sejak tanggal 19-21 September 2025 bertempat di Kampus UMPR Pulang Pisau dan Aula Disbudporapar dengan rangkaian agenda memperkuat pemahaman kader akan ideologi, kepemimpinan, dan peran strategis mahasiswa di tengah masyarakat.
Kegiatan DAD juga menghadirkan beberapa pemateri antara lain dari PDM Pulang Pisau, DPD IMM Kalteng, Polres Pulang Pisau, dan Kejari Pulang Pisau.
Melalui kegiatan ini, diharapkan DAD IMM Pulang Pisau 2025 menjadi langkah awal yang strategis dalam proses kaderisasi, sehingga mampu melahirkan generasi mahasiswa yang berkemajuan, progresif, relevan dengan perkembangan zaman, serta konsisten dalam memberi manfaat luas bagi umat, bangsa, dan persyarikatan.
