JAKARTA, MENARA62.COM — Kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia memang mulai membaik, namun semua pihak diharapkan tetap waspada potensi gelombang ketiga Covid-19. Prediksi lonjakan kasus akan naik jikalau tidak waspada awal 2022 bermunculan akibat Natal dan Tahun Baru yang rentan tinggi mobilitas masyarakat
Potensi gelombang ketiga Covid-19 disebabkan oleh pembebasan pembatasan sosial yang terburu-buru dan kemunculan subvarian Delta Plus atau AY.4.2 yang disebut lebih ganas dari varian yang lain. varian ini telah ditemukan di negara Singapura dan Malaysia.
Pemerintah juga berencana menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di semua daerah pada masa libur natal dan tahun baru 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022. Mobilitas yang tinggi dan prokes yang buruk, sehingga langkah ini akan diterapakan supaya kondisi yang stabil bisa terus kita lakukan.
Sari Pramono, CEO Smartcolab, menyatakan bahwa semua pihak tetap harus waspada dalam menghadapi pandemi Covid-19, meskipun semua sektor nampaknya telah kembali seperti sedia kala, akan tetapi protokol kesehatan tetap harus diperhatikan dan menjadi hal yang paling utama dalam situasi saat ini.
“Kita antisipasi ada dua hal yang memungkinkan covid-19 bisa naik lagi, pertama pelonggaran protokol kesehatan dan kedua, momen libur natal dan tahun baru. biasanya momen ini digunakan oleh seluruh masyarakat digunakan untuk berlibur dan pulang kampung yang membuat masyarakat lengah,” ungkap Sari dalam keterangannya di Jakarta, Senin (22/11/2021).
Sari menambahkan, salah satu aspek terpenting dalam hal ini adalah pelayanan kesehatan PCR Test, yang dimana meskipun Pemerintah telah menetapkan harganya turun dari harga sebelumnya, Smartcolab tetap memberikan pelayanan yang berkualitas dan terbaik meskipun sebagai penyedia jasa mendapatkan keuntungan yang relatif kecil.
“Pemerintah terus berusaha meningkatkan kapasitas tes Covid-19 sebagai wujud antisipasi gelombang ketiga. Smartcolab pastinya akan membantu dan bersinergi dengan Pemerintah dalam melakukan testing untuk mendeteksi penyebaran covid-19,” kata Sari.
Terakhir Sari mengatakan selain itu Smartcolab tetap menyediakan fasilitas pelayanan tes Covid-19 untuk masyarakat atas permintaan sendiri atau untuk kepentingan perjalanan darat, laut dan udara, dengan banyaknya layanan terbaik yang dimiliki smartcolab seperti pelayanan 1X24 Jam, SmartPoint, SmartDrive dan Home Care,” tutup Sari.
Sebagai informasi, Ada sejumlah langkah yang dapat dilakukan untuk menghadapi potensi terjadinya gelombang ketiga COVID-19, yakni:
1. Meningkatkan kapasitas tes COVID-19;
2. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM);
3. Sosialisasi;
4. Percepatan dan pemerataan Vaksinasi;
5. Pemusatan dan pembatasan akses masuk dari luar negeri. (*)