26.7 C
Jakarta

Kunjungi Daerah Terluar, Rektor Unmuha Aceh Serahkan Bantuan untuk Dayah Ma’had Terpadu Baitul Quran Kampung Aie

Baca Juga:

SIMEULUE, MENARA62.COM – Rektor Universitas Muhammadiyah (Unmuha) Aceh Dr. H. Aslam Nur MA mengunjungi Dayah Ma’had Terpadu Baitul Quran Kampung Aie Jalan Tgk. Diujung Desa Kampung Aie Kecamatan Simeulue Tengah, Kabupaten Simeulue, Aceh, Kamis 2/12/2021). Ikut dalam rombongan Kepala Biro Umum Nuzulman, Kepala Biro Keuangan M. Yamin dan Kepala LSIK Ust Hermansyah, Dekan Fakultas Ekonomi Tarmizi Gadeng, Pembantu Dekan II Maidi dan Humas.

Dalam sambutannya, Rektor mengatakan kunjungan ke daerah terluar provinsi Aceh tersebut menjadi bagian dari misi Unmuha Aceh untuk saling berbagi bersama amal usaha Muhammadiyah. “Alhamdulillah ini adalah bagian dari misi kita Universitas Muhammadiyah Aceh untuk saling berbagi sesama amal usaha Muhammadiyah, kebetulan pada saat ini kita berada di pulau terluar, melihat perkembangan sekaligus melihat amal usaha milik persyarikatan,” kata Rektor.

Dalam kesempatan tersebut Unmuha Aceh memberikan bantuan berupa uang tunai. “Mudah mudahan dengan bantuan ini bisa terus  memicu semangat dan bermanfaat untuk pesantren Muhammadiyah yang berada di Pulau Simeulue ini,” lanjut Aslam Nur

Selain itu rombongan Unmuha juga meninjau sarana dan prasarana penunjang proses belajar mengajar yang berada di  Dayah Ma’had Terpada Baitul Quran Kampung Aie.

Sementara itu Pengurus Dayah Ma’had Terpadu Baitul Quran Muhammadiyah Kampung Aie  Sadriman  menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) atas sumbangan yang di berikan ini.

“Insya Allah dana tersebut akan kita gunakan  untuk biaya operasional dalam pembangunan Dayah Ma’had Terpadu Baitul Quran Muhammadiyah kedepan,” katanya.

Seluruh pesantren yang ada memiliki kecendrungan hal yang sama dalam program pendidikannya yaitu, hafal Al-quran dan bahasa. “Untuk Dayah Ma’had Terpadu Baitul Quran Muhammadiyah memprogramkan ke Bahasa Arab walaupun guru di tempat kita masih kurang,” kata Sadriman

Saat ini untuk santriwati ada dua guru Bahasa Arab,  yang aktif membimbing anak-anak didalam belajar. Fasilitas lainnya seperti pembangunan tiga ruang kelas yang merupakan bantuan pemerintah setempat sudah hampir rampung pengerjaannya.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!