26.2 C
Jakarta

Majelis Dikdasmen PDM Kabupaten Bogor Simulasi Renstra RPJP

Baca Juga:

 

Bogor, MENARA62 Majelis Dikdasmen PDM Kabupaten Bogor menggelar Rapar Kerja Daerah Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bogor di Wisma Tugu, Kemenag, Bogor.

“Rakerda yang kami selenggarakan selama dua hari ini bertujuan untuk menggairahkan koordinasi organisasi,” ujar Nana Muljana, SPd, MP yang baru saja terpilih sebagai Ketua Majelis Dikdasmen PDM Kabupaten Bogor (02/02/22).

Ia menambahkan bahwa Rakerda ini diikuti 200 peserta yang terdiri dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan operator sekolah.

Menurut Nana, ada 62 amal-amal usaha dikdasmen Muhammadiyah di Kabupaten Bogor dan semuanya membutuhkan perhatian yang serius untuk bisa maju. Menurutnya langkah paling awal adalah membereskan data seluruh amal-amal usaha dikdasmen bukan saja dari segi kuantitas tapi juga kualitasnya agar memudahkan ketika akan bermitra dengan pihak lain.

“Karena itu kami mendukung pengembangan Pangkalan Data Dikdasmen Muhammadiyah sebagai bagian krusial dari big-data Persyarikatan,” ujarnya.

Rakerda ini dihadiri Sekretaris Majelis Dikdasmen PP Muhammaidyah H. R,. Alpha Amirrachman, MPhil, PhD, dan Support Tim Pangkalan Data Dikdasmen PPM Achmad Abdurrahman, SKom dan Ir. Rafifa Maricha Putri Erisa.

Alpha memimpin jalannya diskusi dan simulasi pembuatan Rencara Stretagis (Renstra) yang didasari Rancangan Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Dikdasmen PP Muhammadiyah.

“RPJP yang diluncurkan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. K. H. Haedar Nashir, MSi ini menjadi panduan makro yang harus diterjemahkan di tingkat wilayah, daerah, cabang dan sekolah dalam bentuk Renstra Jangka Pendek atau Menengah,” ujar Alpha sambil memeriksa simulasi kerja peserta Rakerda.

“Sebagian besar sekolah kita adalah sekolah ‘perjuangan’ yang membutuhkan sentuhan untuk maju. Karena itu RPJP dengan rancangan milestonenya menjadi panduan taktis dan strategis agar potensi yang ada betul-bettul dapat dimanfaatkan untuk mencapai tujuan dengan misi dan visi yang sudah kita sepakati di dalam RPJP ini,” tambahnya.

Sementara Rahman berharap agar operator-operator Pangkalan Data di tingkat wilayah dan daerah bekerja tak kenal lelah untuk terus-menerus melakukan verval data agar semakin akurat.

Hadir juga Anggota Majelis Dikdasmen PPM Ir M. Bakrun Dahlan memberikan pembekalan dan Ketua PP Forum Guru Muhammadiyah (FGM) H. Pahri, SAg, MM memberikan motivasi untuk menerapkan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) ‘Abnormal’.

“PPDB jangan hanya dibentuk panitia ad hoc saja, tapi di sekolah perlu ada Direktur khusus yang menangani PPDP sepanjang tahun,” ujarnya disambut riuh tepuk tangan peserta Rakerda. ***

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!