PURWOREJO, MENARA62.COM – Sub- sub Resipien Mentari Sehat Indonesia (SSR MSI) Kabupaten Purworejo bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo menggelar rapat koordinasi kegiatan bersama pemangku kepentingan TBC dalam rangka peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia di Saffron Cafe and Cafe pada Senin (21/3).
Tema yang diangkat kali ini yakni “Perkuat dukungan untuk Eliminasi TBC, Selamatkan Jiwa”.
Hadir dalam agenda perwakilan dinas kesehatan, kementerian agama, dinas komunikasi informatika, dinas pendidikan, Himpaudi, lapas anak Kutoarjo, lapas kelas 2 B, puskesmas Kutoarjo, puskesmas Loano, puskesmas Purworejo, baznas, BMT Binamas, LazisMu, panti jompo, dinas sosial dan Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan daerah Muhammadiyah Purworejo.
“Kami harapkan dengan adanya agenda ini mampu meningkatkan dukungan pemangku kepentingan dalam memperkuat investasi untuk menyelamatkan jiwa dan eliminasi TBC. Di mana pengetahuan para pihak terkait peran dan kontribusi komunitas dalam penanganan TBC. Selanjutnya, dukungan finansial guna memberdayakan bagi pasien TBC, dukungan sosial bagi pasien TBCdalam menghadapi masa pengobatan serta dukungan penuh kepada kader untuk dapat melaksanakan pelacakan pendampingan kasus TBC dengan aman dan termotivasi,” ungkap Anni Prastiwi Staf Program SSR Mentari Sehat Indonesia Kabupaten Purworejo.
Direncanakan akan dilaksanakan setelah agenda rembug sebagai tindak lanjut yakni galang dana TBC untuk selamatkan jiwa di mana akan dilakukan kampanye sosial hingga penggalangan dana untuk pasien TBC yang pendistribusiannya dalam bentuk paket program pemberdayaan bagi pasien dengan menyesuaikan kebutuhan yang dilaksanakan hingga 3 bulan ke depan. Juga Sisir Kutu (siap usir kuman tuberkulosis) kader TBC, yakni merupakan gerakan menyisir kontak dan terduga dengan lebih cermat dan teliti sebagaimana kerapatan sisir kutu dibandingkan sisir biasa yang diagendakan menyesuaikan kesepakatan dengan lembaga sasaran.
Keseluruhan dalam rangka pencapaian eliminasi TBC 2030 sesuai dengan peran komunitas dalam setiap wilayah kerjanya masing-masing. (Akhmad M)