31.8 C
Jakarta

BI Sulut Peringatkan, Kenaikan Harga Cabai Bisa Berdampak Inflasi Manado

Baca Juga:

MANADO, MENARA62.COM — Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Utara(Sulut) Soekowardojo memperingatkan kenaikan harga cabai yang cukup tinggi saat ini bisa berdampak pada inflasi Manado.

Bobot perhitungan inflasi komoditas cabai sebesar satu persen, sehingga jika harga terus tinggi akan berdampak cukup besar terciptanya inflasi,” kata Soekowardojo di Manado, Senin  (29/5/2017), seperti dilansir Antara.

Ia menjelaskan kalau kenaikan wajar-wajar saya, BI perkirakan Manado akan mengalami inflasi 0,8 persen pada bulan Juni 2017. Karena itu dia berharap peningkatan harga cabai rawit di sentra perdagangan Kota Manado provinsi Sulawesi utara (Sulut) tidak akan berkepanjangan karena berdampak pada inflasi daerah.

“Kami berharap peningkatan harga cabai hari ini, hanya sesat saja,” kata Soekowardojo.

Soekowardojo mengatakan, karena jika harga cabai rawit terus naik dan bertahan lama akan memberikan dampak cukup besar terhadap inflasi Kota Manado.

Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw selaku pimpinan TPID telah meminta kepada Bulog agar segera memasok cabai sehingga harga kembali stabil.

“Karena produksi di sentra cabai cukup banyak, dan diperkirakan adanya permainan harga,” katanya.

Saat ini harga cabai naik cukup signifikan dari sebelumnya Rp57.500 per kilogram menjadi Rp145 ribu per kg.

BI memperkirakan tekanan inflasi di Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara pada Mei 2017 masih rendah.

“Memasuki Mei 2017 diperkirakan tekanan inflasi Sulut akan berada di level rendah, karena adanya penurunan harga kelompok bahan makanan,” katanya.

Kondisi tersebut, katanya, dipengaruhi oleh lanjutan masa panen tanaman bahan makanan serta potensi terjadinya koreksi harga tomat sayur yang telah berada pada titik harga tertinggi selama beberapa bulan ke belakang.

Bank Indonesia memandang positif terjadinya deflasi pada April 2017 dalam mendukung pencapaian target inflasi Sulut 2017 yang diproyeksikan sebesar 4,1 persen

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!