JAKARTA, MENARA62.COM – KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) menandatangani nota kerja sama dengan PT. MRT Jakarta. Kerjasama meliputi pelibatan staf dan karyawan MRT dalam training-training, peningkatan SDM, pertukaran informasi hingga pelatihan-pelatihan. Penandatanganan kerjasama dilakukan Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono dengan Dirut PT. MRT Jakarta Mohamad Aprindy.
“Apresiasi atas tercapainya kerjasama ini. Hal ini sangat penting, mengingat MRT sebagai moda transportasi baru tentunya akan banyak mendalami mekanisme dan prosedur investigasi,” kata Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono saat MoU KNKT dan MRT di Kantor MRT Jakarta, Jumat (9/9/2022).
Dalam pengantarnya, Soerjanto Tjahjono mengharapkan operasional PT. MRT Jakarta berjalan baik memafaatkan teknologi dan prosedur operasional standar internasional.
“Sekedar berbagi cerita, saya pernah berkesempatan meninjau MRT Singapura. Ternyata sistem dan operator MRT Singapura itu merupakan salah satu MRT terbaik di dunia, hingga beberapa negara Asia dan Eropa pun banyak yang belajar kepada MRT Singapura, ini tentu juga harus diikuti oleh MRT kita,” papar dia.
Beberapa hal yang dianggap baik tersebut, lanjut Ketua KNKT antara lain ketepatan waktu, sistem teknologi yang meliputi rel dan operasional MRT, pelayanan termasuk sistem deteksi bila ada kemungkinan bencana seperti gempa. Kecanggihan dan modernnya MRT Singapura termasuk dalam penanganan pencegahan insinden tersebut lanjut Soerjanto perlu ditiru PT. MRT Jakarta.
“Sistem ticketing, mitigasi, bagaimana sistem kelistrikannya. Bagaimana kondisi rel dll, sistem pemeliharaannya. Hal ini sekaligus juga menjadi bahan yang harus didalami KNKT,” tutur dia.
Bagi KNKT sendiri, mekanisme pengamanan yang harus terus didalami dan ditingkatkan itu, bukan hanya bagaimana mengetahui secara mendalam operasional MRT tapi juga kereta listrik (komuter), LRT dan kereta jarak jauh. Hal sama juga dibutuhkan dalam hal peningkatan SDM di sektor transportasi darat, laut dan udara.
“Hal yang harus sama-sama dikuasai oleh KNKT dan PT. MRT Jakarta adalah manajemen yang baik dalam penyelenggaraan operasional. Misalnya bila terjadi mati listrik atau gempa,” papar dia.
Adapun tugas KNKT dalam kaitan dengan PT. MRT Jakarta antara lain yaitu melaksanakan investigasi kecelakaan transportasi. Kemudian memberikan rekomendasi hasil invesigasi kecelakaan transportasi kepada pihak terkait dan memberikan saran dan pertimbangan kepada Presiden berdasarkan hasil investigasi kecelakaan dalam rangka mewujudkan keselamatan transportasi.
Kemudian beberapa fungsi dari KNKT ialah mengenai pelaksanaan investigasi terhadap penyebab kecelakaan transportasi, permintaan data dan keterangan kepada instansi terkait, lembaga/organisasi profesi terkait, masyarakat dan/atau pihak lain yang dipandang perlu. Berikutnya tentang pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian data secara sistematis dan obyektif penyebab kecelakaan transportasi, lantas menyusun laporan hasil investigasi kecelakaan transportasi.
Dijelaskan selanjutnya mengenai fungsi KNKT adalah mengenai pemberian dan/atau penyampaian rekomendasi hasil investigasi kecelakaan transportasi. Lalu melaksanakan monitoring/pemantauan dan klarifikasi terhadap proses tindak lanjut atas rekomendasi hasil investigasi kecelakaan transportasi.
Selanjutnya menyusun pemberian saran dan pertimbangan kepada Presiden melalui Menteri Perhubungan, melaksanakan kerjasama investigasi kecelakaan transportasi dan/atau peningkatan pengetahuan SDM, hingga menyampaikan laporan kinerja kepada Presiden dan laporan kinerja akhir masa jabatan, serta melaksanakan pengangkatan dan pemberhentian investigator dan tenaga ahli.
Untuk itu, Ketua KNKT Soerjanto mengakui pihaknya menyambut baik MoU tersebut sehingga hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan mutu SFM PT. MRT Jakarta di bidang operasional atau lapangan.
KNKT sendiri dalam waktu dekat khususnya Oktober 2022, akan mengadakan training SDM di mana hal ini merupakan agenda prioritas KNKT. Program ini ditujukan untuk meningkatkan kompetensi SDM dibidang investigasi.