DENPASAR, MENARA62.COM. Setelah menyelenggarakan berbagai kegiatan menyambut Muktamar dan sekaligus memeriahkan kegiatan Musyawarah Wilayah PWM Bali, akhirnya hari ini Sabtu-Ahad (14-15/1) 2023 digelar Muswil ke-12 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Bali, mengambil tempat di Hotel Inna Bali jalan Veteran Denpasar.
Agenda Muswil PWM dan PWA Bali kali ini dimulai pada pagi hari yang diawali dengan Muspimwil V.
Pada Muspimwil V yang dibuka oleh Prof. Dr. H. Dadang Kahmad, M.Si Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah dibahas beberapa agenda pada Sidang Pleno I yang terdiri dari beberapa agenda antara lain, Pembacaan Tatib Muspimwil V, Penetapan Calon Semwntara menjadi Calon Tetap, Penetapan Cara Pemilihan Langsung atau Formatur dan diakhiri dengan penutupan.
Dari bakal calon Pimpinan Wilayah Muhammadiyah yang keseluruhannya berjumlah 50 orang akhirnya terpilih sebanyak 33 orang yang dipilih oleh Musyawirin sebanyak 63 suara yang berasal dari 13 suara PWM, 14 suara Ortom dan 36 suara dari PDM se-Bali. Adapun sistem pemilihan yang digunakan pada Muswil kali ini menggunakan sistem E-Voting.
Memasuki agenda Muswil XII setelah pelaksanaan Muspimwil yang menghasilkan ketetapan 33 nama calon Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bali, pada siang hari setelah rehat diadakan acara Pembukaan Muswil XII yang juga dibuka oleh Prof. Dr. H. Dadang Kahmad, M. Si.
Pada kesempatan pembukaan dihadiri oleh Gubernur Bali, Ketua MUI Bali dan oleh beberapa undangan dari berbagai organisasi keagamaan, beberapa Ketua Partai, dan organisasi lintas agama.
Agenda selanjutnya dilanjutkan dengan penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Ketua PWM Bali periode 2015-2020 dan diikuti dengan tanggapan dari seluruh peserta Muswil XII yang akhirnya berujung dengan diterimanya LPJ yang disampaikan walau dengan beberapa catatan.
Pelaksanaan Muswil ke 12 hari kedua Ahad (15/1) 2023 dimulai dengan sidang komisi dan pembahasannya yang dilalui cukup berdinamika hingga pukul 11.00 pelaksanaan sidang komisi berakhir. Kemudian agenda dilanjutkan yang merupakan agenda utama dalam perhelatan Muswil ke 12 ini yaitu pemilihan anggota Formatur PWM Bali periode 2022 – 2027.
Adapun pemilihan kedua ini adalah kelanjutan dari pemilihan yang dilakukan kemarin malam dengan menghasilkan 33 nama yang menjadi calon tetap sementara. Dan setelah melalui proses pemilihan lahirlah 11 nama yang memperoleh suara terbanyak. Namun dikarenakan suara terbanyak urutan nomor 11 memperoleh suara yang sama dengan urutan nomor 12 yaitu 44 suara, akhirnya disepakati jumlah PWM Bali periode 2022-2027 berjumlah 13 orang dengan memasukkan bapak H. Yusuf dengan 44 suara dan saudara H. Azizuddin, MA di urutan ke 13 dengan jumlah suara 43. Namun untuk penetepan Ketua PWM Bali periode 2022-2027 yang dilakukan oleh team Formatur terpilih mengalami deadlock.
” selanjutnya Panlih akan meminta arahan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah terkait kondisi deadlock yang dialami dalam proses penentuan Ketua,” ungkap Ustadz Hamsun selaku Ketua Panlih Muswil ke 12 PWM Bali.
Sementara dalam Musyawarah ‘Aisyiyah Bali yang digelar diruangan yang berbeda berjalan dengan lancar yang akhirnya menetapkan Ketua PWA periode 2022-2027 ibu Hj. Ir Sari Prasetya Angkasa dan sebagai Sekretaris ibu Erna Trisnawati.
Agenda Muswil PWM dan PWA Bali kali ini dimulai pada pagi hari yang diawali dengan Muspimwil V.
Pada Muspimwil V yang dibuka oleh Prof. Dr. H. Dadang Kahmad, M.Si Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah dibahas beberapa agenda pada Sidang Pleno I yang terdiri dari beberapa agenda antara lain, Pembacaan Tatib Muspimwil V, Penetapan Calon Semwntara menjadi Calon Tetap, Penetapan Cara Pemilihan Langsung atau Formatur dan diakhiri dengan penutupan.
Dari bakal calon Pimpinan Wilayah Muhammadiyah yang keseluruhannya berjumlah 50 orang akhirnya terpilih sebanyak 33 orang yang dipilih oleh Musyawirin sebanyak 63 suara yang berasal dari 13 suara PWM, 14 suara Ortom dan 36 suara dari PDM se-Bali. Adapun sistem pemilihan yang digunakan pada Muswil kali ini menggunakan sistem E-Voting.
Memasuki agenda Muswil XII setelah pelaksanaan Muspimwil yang menghasilkan ketetapan 33 nama calon Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bali, pada siang hari setelah rehat diadakan acara Pembukaan Muswil XII yang juga dibuka oleh Prof. Dr. H. Dadang Kahmad, M. Si.
Pada kesempatan pembukaan dihadiri oleh Gubernur Bali, Ketua MUI Bali dan oleh beberapa undangan dari berbagai organisasi keagamaan, beberapa Ketua Partai, dan organisasi lintas agama.
Agenda selanjutnya dilanjutkan dengan penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Ketua PWM Bali periode 2015-2020 dan diikuti dengan tanggapan dari seluruh peserta Muswil XII yang akhirnya berujung dengan diterimanya LPJ yang disampaikan walau dengan beberapa catatan.
Pelaksanaan Muswil ke 12 hari kedua Ahad (15/1) 2023 dimulai dengan sidang komisi dan pembahasannya yang dilalui cukup berdinamika hingga pukul 11.00 pelaksanaan sidang komisi berakhir. Kemudian agenda dilanjutkan yang merupakan agenda utama dalam perhelatan Muswil ke 12 ini yaitu pemilihan anggota Formatur PWM Bali periode 2022 – 2027.
Adapun pemilihan kedua ini adalah kelanjutan dari pemilihan yang dilakukan kemarin malam dengan menghasilkan 33 nama yang menjadi calon tetap sementara. Dan setelah melalui proses pemilihan lahirlah 11 nama yang memperoleh suara terbanyak. Namun dikarenakan suara terbanyak urutan nomor 11 memperoleh suara yang sama dengan urutan nomor 12 yaitu 44 suara, akhirnya disepakati jumlah PWM Bali periode 2022-2027 berjumlah 13 orang dengan memasukkan bapak H. Yusuf dengan 44 suara dan saudara H. Azizuddin, MA di urutan ke 13 dengan jumlah suara 43. Namun untuk penetepan Ketua PWM Bali periode 2022-2027 yang dilakukan oleh team Formatur terpilih mengalami deadlock.
” selanjutnya Panlih akan meminta arahan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah terkait kondisi deadlock yang dialami dalam proses penentuan Ketua,” ungkap Ustadz Hamsun selaku Ketua Panlih Muswil ke 12 PWM Bali.
Sementara dalam Musyawarah ‘Aisyiyah Bali yang digelar diruangan yang berbeda berjalan dengan lancar yang akhirnya menetapkan Ketua PWA periode 2022-2027 ibu Hj. Ir Sari Prasetya Angkasa dan sebagai Sekretaris ibu Erna Trisnawati.